Wali Kota Bogor Positif Covid-19, 4 Kepala Daerah Tes Proaktif ke Labkesda Jabar

Wali Kota Bogor Positif Covid-19, 4 Kepala Daerah Tes Proaktif ke Labkesda Jabar
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Sebanyak 4 orang Kepala Daerah di Jawa Barat (Jabar) menjalani tes kesehatan usai Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona (covid-19). 

Mereka melakukan tes proaktif di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan. Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil  di Gedung Sate, Bandung, Jumat (20/3/2020).

"Saya laporkan apa adanya. Hari ini yang menjalani tes adalah Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bandung, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor," ungkap Emil, sapaan akrab gubernur, di Bandung, Jumat (20/3/2020).

Emil mengatakan hasil tes Covid-19 di Labkesda Jabar bisa keluar dengan hitungan jam. Namun, dia belum mau membeberkan hasil tes Wali Kota Bekasi, Wali Kota Bandung, Wali Kota Depok dan Bupati Bogor.

Seperti diberitakan sebelumnya, Emil sendiri sudah menjalani tes. Hasilnya, negatif.

"Saya sudah minggu lalu. Hasilnya negatif sama istri. Karena itu saya dahulukan kepada kepala daerah yang di lingkungannya (penyebaran corona) ada yang positif," jelasnya.


Labkesda milik Pemprov Jabar, lanjut Emil, masih memiliki kekurangan yaitu keterbatasan alat untuk menguji sampel swab atau tenggorokan. Karenanya, tes diprioritaskan untuk daerah yang terdampak wabah corona.

Dia juga mengatakan hasil pengecekan tes Covid-19 di Labkesda Jawa Barat sama dengan yang diumumkan oleh pemerintah pusat.

"Semua hasil tes dari Labkesda Jabar jadi data rujukan," katanya.

Sebagai informasi, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, positif terinfeksi virus corona setelah menerima hasil tes swab pada Kamis (19/3/2020) sore. Hal itu diungkapkannya dalam akun Instagramnya.

"Tentu walau tidak ada gejala-gejala yang signifikan, hanya batuk-batuk kecil, tetapi saya memutuskan untuk mengikuti semua protokol dan prosedur menjalani isolasi diri," tulis Bima.

Ia menambahkan bahwa ia mempercayakan perawatannya pada Rumah Sakit Umum Daerah Bogor dan meminta warga Bogor untuk berhati-hati agar tidak tertular virus tersebut.

Kasus corona di Jawa Barat tergolong banyak. Berada di urutan kedua usai DKI Jakarta, yaitu sebanyak 41 kasus. ***