Vaksinasi Nasional Capai 301 Juta Dosis

Vaksinasi Nasional Capai 301 Juta Dosis
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, capaian vaksinasi di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan laporan yang dia peroleh pagi ini, vaksinasi sudah disuntikkan sebanyak 301 juta dosis. Dengan persentase vaksin dosis satu 85% dan dosis kedua 58%.

"Bahkan vaksin penguat booster juga sudah kita suntikan mulai 12 Januari 2022 ," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau Indonesia, Kamis (20/1/2022).

Penanganan pandemi yang semakin baik ini, kata Jokowi, harus dipakai untuk membangkitkan optimisme. Memberikan keyakinan dan kepercayaan yang lebih besar pada masyarakat dan pelaku usaha untuk melanjutkan aktivitas ekonomi dan aktivitas produktif lainnya.

"Meskipun kinerja ekonomi sektor riil terus membaik tetapi kita harus tetap waspada pada perkembangan pandemi Covid-19 utamanya Omicron," sebutnya.

Tidak hanya waspada pada varian baru Omicron, Jokowi juga meminta agar waspada dengan ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian.

Baca juga: WHO Ingatkan Informasi Omicron Penyakit Ringan Menyesatkan

Mulai dari kelangkaan pangan, kelangkaan energi, kelangkaan kontainer, kenaikan inflasi, dan kenaikan harga produsen karena dampaknya akan dirasakan oleh Indonesia.

"Pandemi yang berkepanjangan benar-benar telah menimbulkan luka yang dalam bagi sektor tertentu. Dan disaat yang sama telah terjadi global supply chain disruption yang memacu peningkatan harga komoditas dunia dan menimbulkan inflasi global," kata Jokowi.

Diutarakannya pula, diperlukan strategi penanganan yang lebih spesifik. Harus dilakukan dengan detail dan penuh kehati-hatian, sehingga tidak mengganggu upaya-upaya pemulihan.

"Oleh karena itu, kebijakan dan instrumen pengawasan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus mampu mencegah meluasnya dampak pandemi Covid-19," pintanya.

Menurutnya 2021 adalah tahun yang penuh dengan ketidakpastian, dan berbagai masalah yang muncul secara bertubi-tubi. Saat ini Indonesia sedang berada di fase penting pemulihan ekonomi.

"Indikator-indikator ekonomi terus menunjukkan perbaikan stabilitas dan sistem keuangan tetap terjaga baik. Dan kita punya pondasi yang kuat untuk melanjutkan akselerasi pemulihan," tandasnya.  ***