Update Covid-19 Nasional: Penambahan 2.277 Kasus Baru

Update Covid-19 Nasional: Penambahan 2.277 Kasus Baru
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Pemutakhiran jumlah  Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia dilaporkan mengalami penambahan sebanyak  2.277  kasus baru. Dengan demikian, per Sabtu (8/8/2020) total secara nasional tercatat sebanyak 123.503 kasus.

Data tersebut diambil dari situs kemkes.go.id pada Sabtu (8/8/2020) yang diperbarui pada sekitar pukul 15.30 WIB.  Dilaporkan pula dari jumlah tersebut, sebanyak 79.306 di antaranya telah sembuh dan 5.658 meninggal dunia. 

Pasien yang sembuh bertambah 1.749 orang dari hari sebelumnya. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, bertambah sebanyak 65 orang.

Pada Jumat kemarin, yang cukup menonjol dari tingkat kesembuhan harian, ada di Provinsi Papua yang naik pesat dari hari sebelumnya. Pada 6 Agustus lalu, ada 49 kasus sembuh, lalu ada penambahan pasien sembuh mencapai 223 kasus. Itu merupakan kedua terbanyak hari ini. 

Di Papua total kesembuhan sudah mencapai 1.743 kasus. Hari ini juga Papua mencatatkan 0 kematian, tapi terdapat total jumlah kematian sebanyak 34 kasus. Sementara untuk kasus positif sebanyak 3.215 kasus. 

Untuk penambahan kasus sembuh terbanyak kemarin datang dari Provinsi Jawa Timur dengan 489 kasus. Total di Jawa Timur sudah mencapai 17.221 kasus. Penambahan kasus baru juga masih terjadi yakni 378 kasus dan menambah total menjadi 24.493 kasus. 

Sementara pada penambahan kasus harian tertinggi dari DKI Jakarta dengan 665 kasus dan menambah total menjadi 24.601 kasus. Untuk penambahan pasien sembuh ada 195 kasus dengan total kesembuhan mencapai 15.201 kasus. 

Jumlah suspek pada Jumat ada 80.200 dan spesimen ada 30.159. Sebaran wilayah masih terjadi di 34 provinsi dengan rincian berada di 479 kabupaten/kota. 

Penyesuaian dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilakukan di beberapa daerah di Indonesia. Dengan hal itu, berbagai sektor kehidupan sudah berjalan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Namun hal ini menyebabkan munculnya klaster-klaster baru penyebaran COVID-19.

Ketua tim Pakar dan juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito menyampaikan bahwa klaster perkantoran saat ini menjadi perhatian masyarakat. 

“Klaster itu disebut klaster apabila terjadi konsentrasi kasus di suatu tempat, dan klaster yang sekarang sedang marak jadi perhatian masyarakat adalah klaster perkantoran”, jelas Wiku pada konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Wiku menjelaskan bahwa munculnya klaster perkantoran dapat berasal dari pemukiman atau bahkan dalam perjalanan menuju kantor.

“Sebenernya orang yang berkantor itu kan asalnya dari rumah, dari pemukiman, jadi pastinya di pemukiman juga pasti ada klaster kalo di kantor ada klaster dan itu mereka bisa tertularnya bisa di tempat perumahannya atau di rumah atau di dalam perjalanannya menuju kantor, ” tandasnya. ***