Upaya Penanggulangan Covid-19 melalui Refocusing Pengelolaan Anggaran

Upaya Penanggulangan  Covid-19 melalui Refocusing Pengelolaan Anggaran
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu  Sugyati mengatakan secara mikro, sepertinya dampak pandemi Covid-19 dapat menyerang berbagai organisasi/instansi baik yang berskala besar maupun kecil. Pada organisasi kecil tentu saja permasalahan ini akan sangat terasa karena ketersediaan modal dan sumber daya mereka yang relatif masih kecil sehingga kesulitan untuk membiayai kegiatan. Pada organisasi besar pandemi ini juga dapat berdampak karena fixed cost yang harus dikeluarkan relatif besar, sementara arus pendapatan pasti akan menurun.

Kondisi yang sama juga berlaku pada sektor pemerintahan. Penurunan pendapatan dialami karena penurunan aktivitas ekonomi masyarakat, sementara terjadi peningkatan belanja pemerintah, khususnya untuk bidang kesehatan dan sosial.

"Pada awal pandemi Covid-19 mungkin belum terlalu berdampak besar pada keuangan pemerintah, karena masih dapat memanfaatkan ketersediaan dana yang masih tersimpan. Namun apabila pandemi ini tidak kunjung membaik, dampak keuangannya akan mulai dirasakan saat ini karena adanya penurunan pendapatan yang tajam dan masalah likuiditas."jelas Cucu.

Oleh karena itu Cucu menilai instansi pemerintahan, baik pemerintah pusat ataupun daerah, perlu mengerahkan kekuatan bersama dalam penanggulangan penyebaran pandemi ini dengan memprioritaskan anggaran pemerintah di bidang kesehatan dan sosial. Disaat yang sama pemerintah perlu menanggulangi dampak ekonomi dan keuangan, dengan target pada masyarakat yang terdampak karena menurunnya daya beli.

Cucu menambahkan pandemi Covid-19 mengharuskan pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia melakukan penanganan yang tepat dan terukur, tidak terkecuali dalam aspek keuangan.  Perubahan kebijakan keuangan  dan refocusing anggaran menjadi keharusan dalam menghadapi pandemi ini.

Terkait kebijakan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran penanganan pandemi Covid-19, Politisi Partai Golkar ini mengapresiasi capaian pemprov Jabar sebagai Provinsi tertinggi dalam persentase  refocusing  anggaran untuk percepatan penanggulangan COVID-19. 

Diketahui Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar tertinggi secara nasional dalam persentase refocusing  anggaran untuk percepatan penanggulangan COVID-19. 

Anggaran hasil refocusing untuk bidang kesehatan, penanganan dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial. 

“Jadi bukan nominal dari berapa yang kita  refocusing  dan berapa nilainya. Tetapi persentase anggaran yang kita  refocusing dibandingkan dengan APBD. Jadi Jawa barat paling tinggi,” ungkap Setiawan usai telekonferensi dari Ruang Rapat Manglayang Gedung Sate, Jum’at (17/4/20).

Menurut  Iwan, persentase Jabar yang tinggi tersebut menunjukkan komitmen anggaran dan keseriusan untuk menanggulangi COVID-19.

“Artinya bahwa Jawa Barat ini mempunyai kepedulian yang sangat tinggi yang sangat concern mengatasi pandemik ini. Ini diapresiasi oleh Kementerian Dalam Negeri dan juga kementerian keuangan, ini dijadikan contoh untuk daerah lain,” katanya.***