Thoriqoh Ajak Masyarakat Deteksi Dini Covid-19 ke Fasyankes

Thoriqoh  Ajak Masyarakat Deteksi Dini Covid-19 ke Fasyankes
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Dilansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala Covid-19 paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yakni hidung tersumbat, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Kesadaran masyarakat mendeteksi dini keberadaan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, amat penting untuk menekan risiko kematian.

Deteksi dini bisa dilakukan dengan memahami gejala-gejala Covid-19. Jika menderita salah satu gejala, segera lakukan skrining di fasyankes terdekat. 

Direktur Utama (Dirut) RSUD Al Ihsan Dewi Basmala Gatot mengatakan, banyak pasien Covid-19 yang datang ke RSUD Al Ihsan dalam keadaan gawat dengan saturasi oksigen yang rendah, sehingga pasien telat mendapatkan penanganan dan mengakibatkan kematian. 

Menyikapi hal tersebut Anggota Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, S.T., ME.Sy., mengimbau kepada masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala Covid-19 dan langsung melakukan skrining apabila mengalami gejala Covid-19. Dengan begitu, pasien Covid-19 akan cepat mendapatkan penanganan dan perawatan. 

Ia menyakini melalui langkah tersebut masyarakat yang terdeteksi positif terpapar virus corona dapat segera diberikan penanganan dan pengobatan tepat dari tenaga medis sehingga tidak sampai menimbulkan gejala berat.

"Menurut informasi yang saya terima banyak yang datang dalam kondisi berat. Kadang ada yang meninggal dunia saat mendapat penanganan di IGD," kata Thoriqoh, Sabtu (12/6/21). 

" Untuk itu penting kenali tanda-tanda dini terpapar Covid-19 sehingga lebih cepat datang dan mendapat penanganan. Kalau terlambat malah meninggalkan gejala sisa yang sulit diatasi bahkan menyebabkan kematian," Imbuhnya

Menurutnya, masyarakat harus mengenali tanda-tanda dini terpapar Covid-19 dan jangan membiarkan kondisi kesehatan menurun secara bertahap karena bergejala Covid-19

Selain mendeteksi dini keberadaan Covid-19, masyarakat Jabar pun diimbau untuk terus displin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M. Banyak bukti ilmiah menunjukkan, penerapan prokes efektif cegah penularan Covid-19.

Thoriqoh yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Bandung meminta, Pemprov Jabar secara masif terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan prokes 5M, serta konsisten melalukan 3 T (tracingtesting, dan treatment)

"Untuk bisa mengendalikan pandemi Covid-19 itu jalannya hanya disiplin prokes 5M untuk kita semua" pungkasnya. ***