Tenaga Kontrak Pemprov Jabar Cemas Adanya Isu PHK

Tenaga Kontrak Pemprov Jabar Cemas Adanya Isu PHK
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Isu bakal ada PHK membuat cemas para Tenaga Kontrak atau Tenaga Harian Lepas di lingkungan Pemprov Jabar.

Hal ini terkait dengan Besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat tahun 2022 mengalami penurunan sekitar 28 persen dari Rp 44,72 triliun atau hanya menjadi Rp 31.890 triliun.

Dari hasil penelusuran WJtoday, isu PHK tersebut jadi topik pembicaraan hangat di kalangan tenaga kontrak maupun tenaga harian lepas di lingkungan Pemprov Jabar, mereka menyebut akan ada PHK bagi sebagian besar Tenaga Kontrak atau THL tersebut di tahun 2022.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jabar, Daddy Rohanady, mengemukakan, di tengah sulitnya perekonomian saat ini, harus diupayakan semaksimal mungkin agar tidak ada pemutusan hubungan kerja dengan dalih apapun terhadap tenaga kontrak maupun tenaga harian lepas (THL) di seluruh OPD di lingkungan Pemprov Jabar

“Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, kiranya Pemprov Jabar berkenan memberi empati kepada saudara-saudara kita itu. Jangan menghitung hanya yang bersangkutan yang terkena dampak.  Tolong dipertimbangkan pula istri, anak-anaknya, dan keluarga besar yang menjadi tanggungannya," ungkapnya.

Selain anggaran untuk pekerja kontrak, masih banyak hal lain yang harus diperhatikan. Daddy menyatakan APBD sejatinya haruslah dialokasikan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, mengingat tujuan mulia tersebut, alangkah baiknya jika belanja dialokasikan untuk memberi pelayanan prima.***