Tempe Indonesia Rambah Pasar Jepang

Tempe Indonesia Rambah Pasar Jepang
Lihat Foto

WJtoday, Jepang - Konsumen di Kansai, Jepang, sebentar lagi dapat menikmati tempe Indonesia di Gyomu Supaa yang merupakan salah satu jaringan supermarket terbesar di Jepang. Produk pangan olahan Indonesia dari Superfood Tempe ini akan masuk ke pasar Jepang melalui salah satu distributor besar Jepang, Kobe Bussan Co.Ltd.

Ini merupakan hasil penandatanganan kontrak repeat order antara PT Arumia Kharisma Indonesia dan Kobe Bussan Co.Ltd pada Rabu kemarin, dengan volume hingga 13,8 ton, yang akan didistribusikan untuk wilayah Kansai dan Kanto Jepang.

Konsul Jenderal RI Osaka, Diana ES Sutikno, yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kobe Bussan Co. Ltd atas kepercayaan mereka dalam melakukan impor dan distribusi produk makanan dan minuman Indonesia di Jepang.

"Saya juga turut bangga atas kerja keras PT Arumia Kharisma Indonesia yang menjaga konsistensi kualitas dan keamanan produk tempe olahan sehingga dapat dikatakan pionir ekspor tempe Indonesia ke Jepang," ujar Konjen Diana, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, dikutip Sabtu 2 Oktober 2021.

Konjen Diana, yang didampingi Atase Perdagangan KBRI Tokyo, Arief Wibisono, dan Kepala ITPC Osaka, Dicky Farabi, mengatakan bahwa ekspor makanan dan minuman Indonesia ke Jepang mempunyai peluang besar dan cukup bersaing dengan produk negara lain. Faktor kualitas dan keamanan tinggi serta kemasan yang menarik dan praktis menjadi sangat sangat penting dalam memastikan peningkatan penetrasi pasar dan kontinuitas ekspor.

"Produk makanan dan minuman Indonesia harus mempunyai hasil uji lab yang diakui di Jepang. Oleh karenanya, hal ini tidak terlepas dari peran Badan POM dalam memastikan produk kualitas ekpor benar-benar aman dan sesuai standard internasional," tambahnya.

Terkait impor, Hirokazu Numata, President and Representative Director Kobe Bussan Co. Ltd Jepang, awalnya tidak menyangka bahwa masyarakat Jepang menyukai tempe Indonesia

"Oleh karena itu, hari ini kami menandatangani kontrak kerja sama repeat order tempe dengan jumlah yang lebih besar dengan pemasok Indonesia dan mulai tersedia pada akhir Oktober 2021," ungka Numata.

Tergolong makanan sehat dan bergizi, tempe semakin diminati oleh warga Jepang. Selain impor dari Indonesia, tempe juga diproduksi di Jepang oleh pengusaha diaspora Indonesia, yaitu Sariraya Tempe dan Rusto's Tempeh.

Pada 2020, ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar Jepang mencapai nilai sebesar USD304,8 juta, dengan tren kenaikan nilai ekspor selama 5 tahun terakhir sebesar 3,27 persen. Pertumbuhan pesat ini harus terus ditingkatkan sejalan dengan tren pasar Jepang yang mulai melirik produk yang berkualitas.

Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi produk makanan minuman Indonesia di Jepang. Ke depannya, upaya promosi perlu disinergikan dengan edukasi yang terus menerus kepada masyarakat Jepang tentang cara mengolah dan menyantap produk pangan olahan asal Indonesia.***