Setelah Sukses pada 2019, Festival Baso Aci Garut Jilid 2 Digelar

Setelah Sukses pada 2019,  Festival Baso Aci Garut Jilid 2 Digelar
Lihat Foto

WJtoday, Garut - Setelah sukses dan banyak menyita perhatian pada tahun 2019 silam, kini setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Festival Baso Aci Kabupaten Garut yang ke-2 digelar dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Helmi Budiman, di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Jumat (1/7/2022).

"Jadi ini luar biasa, saya mengingatkan lagi bahwa ini adalah Festival Baso Aci yang kedua, setelah kita (di tahun 2019) deklarasi bahwa baso aci itu asli made in Garut, buatan Garut, asli buatan masyarakat Garut dan yang menarik adalah buatan rumahan," ujar Helmi.

Helmi menyatakan, pihaknya kini sedang mengupayakan agar event-event yang diselenggarakan oleh Kabupaten Garut bisa menjadi event yang mendunia.

"Bagendit kita ingin adalah wisata yang mendunia, Papandayan juga demikian, termasuk festival-festival yang kita miliki, kita harus festival yang mendunia, kenapa? Karena sekarang yang namanya medsos itu tidak mengenal batas negara, sekarang medsos itu semua," ungkapnya.

Ia mengajak masyarakat Garut dan Provinsi Jawa Barat, untuk datang dan mencicipi Baso Aci Garut yang menurutnya merupakan baso aci paling enak se-dunia.

"Saya mohon kepada seluruh masyarakat Garut untuk berbondong-bondong mencicipi baso aci Garut, saya mohon kepada masyarakat Garut untuk datang, masyarakat Jawa Barat juga saya undang, masyarakat duni juga saya undang untuk mencicipi baso aci Garut yang paling enak sadunia," ujar Helmi.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Baso Aci Garut, Raden Dhani Omar Dien, menuturkan festival ini sejatinya merupakan event tahunan, namun karena mewabahnya Covid-19, pihaknya baru bisa kembali menyelenggarakan festival baso aci hari ini.

"Nah makanya sekarang bisa dilaksanakan di tahun 2022 (dan) Alhamdulillah Festival Baso Aci Garut yang isinya itu kita menjajakan para pedagang Baso Aci terenaklah yang ada di Garut," jelas Dhani.

Ia mengungkapkan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan 45 tenan dengan 40 di antaranya merupakan tenam baso aci, selain itu, pihaknya membagi dalam 3 kategori pedagang baso, yakni legend, hits, dan new comers.

"Cuman dari segi rasa itu kita perhatikan, jadi mereka yang datang ke sini itu memang yang benar-benar sudah punya massa yang banyak, atau juga dia punya rasa yang bagus tapi juga belum terlalu terkenal, nah kita up disini, kaya gitu kang," ungkapnya.

Jika di tahun 2019 festival ini  hanya sebagai kampanye baso aci merupakan makanan khas dari Kabupaten Garut, untuk tahun ini (2922), imbuh Dhani, pihaknya mengusung target untuk membangkitkan ekonomi para pedagang baso.

"Karena ada beberapa (dari) mereka yang secara brand itu besar, tapi gulung tikar gara-gara pandemi. Makanya di tahun ini kita harap dengan Festival Baso Aci ini yang memang sangat diminati dan banyak dikunjungi dalam artian banyak peminatnya atau pengunjungnya, si ekonomi para pedagang ini bisa naik kembali gitu, bisa bangkit kembali," pungkasnya.  ***