Sepi Job, Dampak Covid-19 Jadi Alasan Drumer J-Rocks Salahgunakan Narkotika

Sepi Job, Dampak Covid-19 Jadi Alasan Drumer J-Rocks Salahgunakan Narkotika
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok gelar konferensi pers terkait penangkapan drumer band J-Rocks dan 3 lainnya, atas kepemilikan barang bukti narkotik jenis ganja seberat 1 kilogram, pada Sabtu 22 Agustus 2020.


Dampak dari pandemi Covid-19, tak hanya dirasakan langsung oleh masyarakat menengah ke bawah, para seniman atau musisi juga terkena dampak dan merasakan sulitnya mencari pundi rupiah. 

Karena dasar itulah, drummer band J-Rocks, Anton Rudi Kelces beralasan memakai narkoba karena stres masalah ekonomi. Sebab, selama pandemi Covid-19, kesulitan mendapat pekerjaan. 

"Di masa pandemi Covid-19 job berkurang sehingga mereka salah gunakan dengan menggunakan barang haram ini" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat merilis penangkapan eks drumer dan kru band J-Rocks di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (22/8). 

Kendati demikian, alasan tersebut dianggap tidak bisa menjadi pembenaran atas perbuatannya. Oleh karena itu pengembangan kasus akan tetap dilakukan oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok. 

Yusri menambahkan, dari pengakuan Anton, ia memakai ganja hanya satu kali setelah mencoba sebelumnya tujuh tahun yang lalu. 

“Masih dalami terus (alibinya),” ucap Yusri. 

Selain Anton, polisi juga menangkap 3 orang lainnya. Yakni Muslihyadi dan Dyansiwi Nugroho yang merupakan kru band J-Rocks, turut ikut serta salah satu mantan kru J-Rock, Wijaya. 

Dari tangan Anton diamankan barang bukti ganja dengan berat bruto 1 kilogram.***