Selama Sepekan Jawa Barat Catat 7.246 Kasus Baru Covid-19

Selama Sepekan Jawa Barat Catat 7.246 Kasus Baru Covid-19
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan sejak 24-30 Mei, Jawa Barat menjadi provinsi tertinggi dalam kontribusi kasus secara nasional. Tercatat, selama satu pekan ditemukan 7.246 kasus baru di Jawa Barat.

"Kenaikan kasus tertinggi Jawa Barat dengan 7.246 kasus," ucap Wiku saat konferensi pers melalui channel YouTube BNPB, Selasa (1/6).

Wiku menambahkan, selain Jawa Barat, ada 4 provinsi lainnya dengan penambahan kasus baru cukup tinggi yaitu Jawa Tengah dengan 5.568 kasus, DKI Jakarta dengan 5.324 kasus, Riau dengan 4.737 kasus, dan Kepulauan Riau dengan 2.008 kasus. Lima provinsi tersebut menjadi lima besar provinsi dengan kontribusi kasus Covid-19 cukup tinggi.

Hal yang disoroti oleh pemerintah adalah, lima provinsi dengan kasus tertinggi tiga di antaranya berada di Pulau Jawa. Bahkan, imbuh Wiku, Pulau Jawa menyumbang 53 persen kasus positif Covid-19 nasional.

"Pulau Jawa merupakan penyumbang kasus positif terbesar dalam satu pekan terakhir dengan total jumlah kasus 21.591 atau berkontribusi 53 persen dari seluruh kasus nasional," ucapnya.

Wiku memaklumi tingginya kontribusi kasus positif didapat dari Pulau Jawa. Selain kepadatan jumlah penduduk, aktivitas mudik didominasi berada di Pulau Jawa dibanding di pulau-pulau lain di Indonesia. Mempertimbangkan hal itu, Wiku mengimbau seluruh kepala daerah di Pulau Jawa saling berkonsolidasi untuk menemukan rumusan kebijakan menekan angka kasus positif Covid-19.

"Seluruh provinsi di Pulau Jawa harus melakukan konsolidasi antar wilayah. Penanganan di Pulau Jawa dengan Karakteristik wilayah yang mirip perlu ditangani secara bersama-sama agar kebijakan yang diterapkan sejalan," imbau Wiku.

Dia berpendapat, apabila tren kasus di Pulau Jawa dapat ditekan dengan maksimal, hal itu juga akan berdampak positif terhadap penurunan kasus nasional secara signifikan.

"Apabila provinsi di Pulau Jawa memperbaiki penanganan kasusnya dalam kurun 1-2 minggu ke depan bukan tidak mungkin kasus positif di tingkat nasional juga akan turun secara drastis." ***