Rumah Warga DKI yang Belum Vaksin Bakal Ditempeli Stiker

Rumah Warga DKI yang Belum Vaksin Bakal Ditempeli Stiker
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 demi mencapai herd immunity. Salah satu strategi unik pun disiapkan Polda Metro Jaya agar seluruh warga DKI Jakarta sudah menerima vaksinasi Covid-19 di momen HUT ke-76 RI.

Strategi tersebut adalah menempel stiker ke rumah warga yang belum divaksin di DKI Jakarta. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan bahwa pihaknya akan menjangkau tingkat RT-RW.

"Desentralisasi vaksinasi di tingkat RW, rumah masyarakat. Mudah dijangkau, sebaran 900 RW yang masyarakat masih tergolong kurang vaksinasi. Sehingga kita serbu ke sana beramai-ramai," papar Yusri pada Rabu (11/8). 

"Kenapa ke RT dan RW? Karena dia yang tahu siapa warganya yang belum divaksinasi. Nanti di sana ditempel stiker, dia lapor ke gerai terdekat."

Yusri menjelaskan bahwa stiker tersebut akan mempermudah pendataan warga yang belum divaksin. Polda Metro Jaya juga akan jemput bola dengan melakukan vaksinasi door to door.

"Nanti kami mengawasi relawan yang datang secara door to door. Sehingga pada 17 Agustus 2021 bisa mendekati 100 persen," lanjutnya.

Lebih lanjut, Yusri menerangkan bahwa program vaksin door to door ini bertujuan untuk menjangkau warga yang belum bisa vaksin karena berbagai hambatan. Sebagai contoh karena tidak bisa berjalan ke tempat vaksinasi.

"Kalau ada yang sakit, tidak bisa jalan, itu kita akan laksanakan vaksinasi door to door. Melalui pintu rumah, dari gerai terdekat dengan mengerahkan relawan RT dan RW," jelasnya. 

"Kami akan siapkan jemput bola disana. Semua relawan turun langsung."

Yusri menjelaskan bahwa lewat program bertajuk "Vaksin Merdeka", jajaran kepolisian akan menjadi komando untuk memfasilitasi warga yang belum divaksin. Adapun program ini akan menggandeng banyak relawan mulai dari tingkat RT-RW, mahasiswa kesehatan, hingga ibu-ibu.

Menurut Yusri, program Vaksin Merdeka total telah menyuntikkan 1,2 juta dosis vaksin ke masyarakat sejak dimulai awal Agustus lalu.

"Harapan kita tanggal 17 (Agustus) nanti mendekati 100 persen, bahkan kalau boleh 100 persen warga Jakarta," pungkasnya.***