PWI Jaya Minta Polda Metro Usut Pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo

PWI Jaya Minta Polda Metro Usut Pembunuhan Editor Metro TV, Yodi Prabowo
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Polda Metro Jaya diminta mengusut tuntas pembunuhan editor video stasiun televisi Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Tol Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). 

Permintaan itu disampaikan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta, Sayid Iskandarsyah dalam keterangan pers, Sabtu (11/7). 

"PWI Jaya meminta kepada Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas sekaligus mengungkap motif pembunuhan terhadap Yodi Prabowo. Ini sangat penting agar peristiwa ini menjadi terang benderang, sehingga tidak menimbulkan dugaan-dugaan lain, terutama yang terkait dengan profesinya sebagai wartawan televisi," kata Sayid Iskandarsyah. 

PWI Jaya prihatin dengan peristiwa tragis yang dialami Yodi Prabowo sekaligus menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada keluarga almarhum, keluarga besar Metro TV yang kehilangan salah satu editor andalannya. 

"Semoga polisi bisa secepatnya mengungkap kasus yang menjadi perhatian masyarakat dan pers ini," ujar Sayid Iskandarsyah menambahkan. 

PWI Jaya juga mengutuk keras pembunuhan ini, apapun alasan dan latar belakangnya. 

PWI Jaya mengimbau kepada para wartawan untuk lebih berhati-hati baik sedang atau tidak sedang menjalankan tugas. 

"Apa yang dialami Yodi bisa menimpa siapa saja. Karena itu PWI Jaya mengimbau agar rekan-rekan sesaama wartawan bisa lebih berhati-hati dan waspada di manapun berada. Baik saat bertugas maupun sedang tidak bertugas," ucap Sayid Iskandarsyah. 


Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7). 

Menurut Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir, mayat Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB. Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayat Yodi ditemukan tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah TKP. Hasil pengamatan sementara, jenazah mengalami beberapa luka tusuk senjata tajam. 

"Untuk hasil identifikasi sementara korban, ditemukan luka tusukan dari lebih dari satu di bagian dada atas, diduga korban pembunuhan," kata Irwan saat dikonfirmasi, Jumat petang.***