Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88 Persen, Target Uji Coba Digelar November Mendatang

Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 88 Persen, Target Uji Coba Digelar November Mendatang
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dinamai dengan Komodo Merah ini pengerjaannya sudah mencapai 88 persen.

Hal itu diungkapkan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, yang diharapkan akan mulai beroperasi tahun 2023 mendatang.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam acara Public Expose Live 2022 secara daring mengatakan, pengerjaan dari pembangunan kereta cepat ini sangat baik.

Ia mengatakan bahwa kereta cepat ini akan direncanakan secara dua tahap yakni, tahap uji coba dan mulai beroperasi.

“Terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat baik dan saat ini secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 88 persen,” ucapna, dikutip Rabu (14/9/2022).

Agung mengatakan, untuk tahap pertama yakni uji coba, akan dilakukan dari Tegalluar menuju Padalarang dalam rangka G20 akhir November 2022.

Kemudian untuk Commercial Operation Date (COD) atau mulai beroperasinya, menurut Agung direncanakan pada tahun 2023 atau awal Juli mendatang.

Pihaknya mengatakan, saat ini WIKA sedang melakukan pengerjaan stasiun Halim dan Karawang, dengan masing-masing progresnya sudah mencapai 75 persen, dan diperkirakan akan selesai pada Mei-Juni tahun depan.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan terkait uji coba Kereta Cepat ini yang akan dilakukan pada saat G20 November 2022.

Kartika mengatakan, kedatangan kereta cepat di Indonesia ini menjadi salah satu bentuk kesiapan jelang kegiatan G20.

Menurut keterangannya, rencananya Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan melakukan kunjungan kerja, dengan melihat progress dan mencoba langsung dari pekerjaan Kereta Inspeksi (EMU-CIT) dari DK 127 menuju Stasiun Tegalluar.

“Insya Allah sesuai jadwalnya seperti itu, tapi nanti kita lihat pada waktu G20,” ujar Kartika.

Sebelumnya, rangkaian kereta inspeksi untuk kebutuhan perawatan KCJB akan diberangkatkan menuju Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Adapun persyaratan perizinan perjalanan rangkaian kereta inspeksi untuk proyek KCJB menurut GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry, sudah selesai pada pertengahan pekan lalu.

Sehingga, menurutnya pengiriman kereta inspeksi untuk proyek KCJB yang dikirim ke Depo Tegalluar bisa dilakukan pada Senin kemarin (12/9).

Namun, karena perjalanan membutuhkan estimasi waktu dua hari, maka perjalanan ditunda dan akan dilakukan pada hari Selasa pukul 22.00 WIB-05.00 WIB agar tidak mengganggu arus lalu lintas.

Rahadian mengatakan, apabila tidak ada kendala rangkaian kereta inspeksi atau EMU CIT itu akan tiba di Depo Tegalluar pada Selasa Malam atau Rabu Pagi.

“Perjalanan dari Depo Cakung menuju Depo Tegalluar membutuhkan estimasi waktu sekitar dua hari. Jika perjalanan dimulai pada Kamis sementara perjalanan tidak bisa dilanjutkan di hari Jumat, hal itu cukup berisiko. Atas pertimbangannya itu, perjalanan menuju Depo Tegalluar baru dimulai hari ini,” ucapnya.***