Pria yang Sebut FPI Preman dan Siap Babat Leher HRS Ternyata Anggota Polisi Pekalongan

Pria yang Sebut FPI Preman dan Siap Babat Leher HRS Ternyata Anggota Polisi Pekalongan
Lihat Foto
WJtoday, Pekalongan - Seorang pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang mengatakan Front Pembela Islam (FPI) merupakan organisasi bergaya preman dan mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq Shihab (HRS), ternyata adalah seorang anggota polisi.

Sebelumnya diketahui ancaman tersebut terdapat pada sebuah video berdurasi sekitar 3 menit, diunggah oleh channel youtube Hendri Official pada Rabu (2/12/2020) yang kemudian menjadi viral. Ancaman tersebut ia lontarkan lantaran kesal dengan ulah Habib Rizieq yang di nilai telah menimbulkan banyak kekacauan usai pulang dari Arab Saudi.

Kapolres Pekalongan Kota AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan oknum polisi yang ancam penggal kepala Habib Rizieq itu berinisial H. 

Oknum Polisi tersebut sekarang tengah dalam pemeriksaan dan akan diserahkan ke Bidpropam Polda Jawa Tengah, berikut barang bukti hasil pemeriksaannya.

"Saat ini proses yang kita ketahui, sedang pendalaman, pendalaman seperti apa perkaranya, sehingga nanti  kita akan ikuti proses perkembangannya dari Bid Propam Polda Jateng," kata dia.

Pelaku juga akan dites kejiwaan dan hasilnya akan diumumkan belakangan.

"Diawal kami telah melakukan upaya-upaya dalam rangka memastikan, salah satunya adalah kami juga mendatangkan, juga berkoordinasi terkait dengan kedokteran ahli kejiwaan, psikologi," imbuh Mochammad Irwan Susanto.

"Teman kita inisial 'H' ini, saat ini sedang ada di Polda Jawa Tengah dalam rangka proses pemeriksaan secara mendalam terkait dengan apa yang terjadi, kemudian juga atas apa yang dilontarkannya," jelasnya.

Kapolres Pekalongan Kota menambahkan, H yang bertugas di Satuan Tahanan dan Barang Bukti untuk sementara telah dinonaktifkan sampai dengan adanya kepastian hukum.


Kronologis

Seseorang dalam akun Youtube mengancam pegal kepala Habib Rizieq. Dalam sebuah video berdurasi 3 menitan itu, diunggah oleh channel youtube Hendri Official pada Rabu (2/12/2020).

Dalam Videonya, pelaku mengaku kesal dengan ulah Habib Rizieq yang membuat Jakarta tidak kondusif.

Habib Rizieq dinilai membuat kekacauan sejak pulang dari Arab Saudi. Mulai dari membuat kerumunan sampai melanggar protokol kesehatan.

Pria asal pekalongan Jawa Tengah yang tidak menyebutkan identitas namanya menyebut FPI sebagai organisasi preman.

"Selamat pagi untuk warga Pekalongan dan sekitarnya, selamat pagi untuk warga Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," katanya.

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan. Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI," tambahnya.

Ia mengutarakan sebagai umat muslim dan warga negara Indonesia tidak gentar sedikitpun kepada FPI dan kroni-kroninya. Jika FPI mengacaukan NKRI dirinya siap bertindak untuk penggal leher Habib Rizieq,

"Demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," jelasnya.

Selain itu, ia mengisahkan pengalamannya ketika berurusan dengan anak petinggi FPI yang melanggar lalu lintas di Pos Monumen Pekalongan kota. Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu mendatangkan massa 50 orang untuk menggeruduk pos polisi itu.

Tanpa basa-basi dirinya pun membuat pernyataan kontroversial yang menyatakan akan benar-benar menyembelih leher Habib Rizieq.

"Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun, catat demi Allah Rasulullah tidak akan pernah mundur dan pernah takut," ucapnya.***