Polisi Periksa 15 Saksi Mata Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Polisi Periksa 15 Saksi Mata Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Pasca Pendinginan, Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis) atau Identifikasi TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang telah dibentuk Polda Metro Jaya ini ditugaskan untuk menyelidiki penyebab dari kebakaran di Kejaksaan Agung (Kejakgung), pada Minggu (23/8).

Dengan melibatkan 65 unit mobil damkar berikut pendukung, termasuk 2 unit mobil Brontho Sky Lift, api baru bisa dijinakan pukul 06:29 WIB.

Gedung Kejakgung yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Keramat Pela, Kebayoran Baru dilanda kebakaran hebat selama 11 jam pada Sabtu malam (22/8). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Si Jago merah berasal dari Gedung Kepegawaian Kejaksaan Agung. Kemudian api merambat hingga membakar ruangan Jaksa Agung, dan sejumlah petinggi Kejaksaan Agung lainnya. 

Selain dari petugas kebakaran yang berjaga, aparat dari kepolisian pun terlihat berjaga di lokasi. Petugas dari Puslabfor Polri tampak di gedung Kejagung untuk selanjutnya menginvestigasi penyebab kebakaran.  

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan sebanyak 15 orang saksi terkait kebakaran di gedung Kejakgung pada Sabtu (22/8/2020) malam.

"Berkembang, saat ini sudah ada 15 di Jakarta Selatan," kata Tubagus saat meninjau lokasi kebakaran Kejagung, Minggu (23/8/2020).

Dikatakan Tubagus Ade, keterangan saksi ini dibutuhkan sebagai bahan untuk penyelidik dan tim Puslabfor Mabes Polri.

Keterangan tersebut diambil dari beragam saksi yang berada di sekitar Kejagung saat peristiwa terjadi.

"Macam-macam, (saksi) ada dari Pamdal, ada dari pekerja di sini, juga internal Kejaksaan Agung untuk mengetahui blueprint bangunan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan," kata Tubagus.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan kebakaran yang melalap kantor Kejagung.

Tim dari Labfor dan Inafis yang telah dibentuk Polda Metro Jaya ini akan ditugaskan untuk menyelidiki penyebab dari kebakaran.

"Hari ini tim labfor dan inafis yang sudah kita bentuk akan melakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran tersebut tentunya ada beberapa dari anggota kejaksaan sendiri," kata Irjen Pol Nana Sudjana di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (23/8/2020).

Nana Sudjana mengatakan jika tim Labfor dan Inafis siang ini akan melakukan penyelidikan di TKP.

Sebab dikatakan Nana jika kebakaran di Kejagung ini, benar benar dapat dipadamkan pada pukul 06.15 WIB.

"Siang ini kita akan melakukan penyelidikan di TKP," ucapnya.

Sementara itu, kantor Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi dipindahkan. Mereka sementara akan berkantor di Gedung Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejagung, Ragunan, Jakarta Selatan.

"Sudah diputuskan JA (Jaksa Agung) dan WAJA (Wakil Jaksa Agung) akan berkantor sementara di Badiklat," ujar Kepala Badiklat Kejaksaan, Tony Spontana, Minggu (23/8).***


Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat