Polisi: Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Diduga Orang Bayaran

Polisi: Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang Diduga Orang Bayaran
Lihat Foto

WJtoday, Semarang - Para pelaku penembakan istri anggota TNI di Banyumanik, Kota Semarang, diduga orang bayaran. Hal itu disebutkan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantornya.

Irwan menjelaskan dari gerak-gerik para pelaku yang terekam kamera CCTV, mulai dari cara memegang senjata hingga posisi saat menembak, tidak terlihat seperti orang terlatih. Ada dugaan komplotan berjumlah empat orang itu merupakan orang bayaran.

"Dari gestur, cara jalan, bahasa tubuh, ini bukan orang yang terlatih. Jadi diduga kuat ini kelompok sipil bayaran," kata Irwan, Rabu (20/7/2022).

Dalam rekaman CCTV yang diperlihatkan, eksekutor yang berjaket hitam terlihat menelepon saat mengintai di ujung gang rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik. Diduga pelaku dikomando seseorang. Irwan menegaskan tim gabungan TNI Polri juga memburu otak aksi.

"Kita cari otak(aksi)nya," tegasnya.

Irwan memperlihatkan rekaman CCTV saat peristiwa terjadi dan menyebutkan soal ciri-ciri para pelaku. Ia menegaskan sudah mengantongi identitas terduga pelaku, namun ia juga meminta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi keberadaan mereka.

"Manakala masyarakat ada informasi keberadaan pelaku seperti ciri-ciri bisa diteruskan atau laporkan ke 082242746179," ujar Irwan.

"Sejujurnya identitas sudah diketahui. Kami imbau ke pelaku dengan baik-baik dan kesadaran diri agar menyerahkan diri ke tim gabungan," tegasnya.

Untuk diketahui, penembakan terjadi di depan rumah korban R (34) di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Senin (18/7) siang lalu. Korban yang merupakan istri Kopral M, mendapat dua tembakan, satu peluru sempat bersarang di perut. Korban kemudian dilarikan ke RS Hermina Banyumanik untuk mendapatkan penanganan medis.***