Polisi Catat Kasus Narkoba di Bekasi Naik 650 Persen saat PSBB

Polisi Catat Kasus Narkoba di Bekasi Naik 650 Persen saat PSBB
Lihat Foto
WJtoday, Kab Bekasi - Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi mencatat terjadi lonjakan kasus penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) sebesar 650 persen selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

"Kalau kita lihat sejak PSBB pertama untuk narkoba naik 650 persen," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (8/5/2020).

Kendati demikian, Hendra berdalih kenaikan kasus narkoba itu terjadi karena upaya pihaknya yang lebih memprioritaskan memperkuat patroli keamanan di masa pandemi virus corona (covid-19) ini.

"Dari 2 kasus menjadi 15 kasus, rata-rata pemakai yang kita tangkap, sudah kecanduan gitu. Kalau narkoba, semakin dia naik dapat diartikan semakin banyak upaya," ujar Hendra.

Selain narkoba, kejahatan lain yang mengalami kenaikan di Bekasi, yakni pencurian bermotor.

Meski kedua kasus kejahatan itu naik, namun secara umum sejumlah kasus kejahatan lain mengalami penurunan. Banyak angka kejahatan yang turun selama PSBB berlaku sejak 15 April lalu seperti kekerasan seksual, penipuan, penggelapan, perjudian, pembunuhan hingga kenakalan remaja.

"Angka kriminalitas kekerasan turun, 3C (pencurian dengan pemberatan/curat, pencurian dengan kekerasan/curas, dan pencurian kendaraan bermotor/curanmor) turun 17 persen, seperti pencurian dengan kekerasan, penjambretan, penodongan, begal," ungkap Hendra.

"Biasanya tawuran kita banyak, ini tidak ada lagi Alhamdulillah," imbuhnya.

Sementara secara terpisah, Kepala Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing juga menyebut terjadi kenaikan beberapa kasus salah satunya kasus terkait narkoba dalam masa pandemi covid-19 di Kota Bekasi.

"Kalau ditotal ada kenaikan sekitar tiga persen keseluruhan kasus ya," imbuhnya.

Senada dengan Hendra, Erna mencatat terjadi penurunan angka kriminalitas terutama kekerasan sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret lalu.

"Angka kriminalitas menurun dari Maret hingga Mei ini, karena orang-orang banyak yang tinggal di rumah saja," kata Erna.

Ia mengaku, penurunan angka kriminalitas terjadi karena pihaknya lebih giat melakukan patroli, sekaligus imbauan terkait protokol kesehatan covid-19 dan larangan mudik kepada masyarakat Kota Bekasi. ***