Perilaku Pasar Terjadi karena Pandemi Tuntut UMKM Lakukan Digitalisasi

Perilaku Pasar Terjadi karena Pandemi Tuntut UMKM Lakukan Digitalisasi
Lihat Foto

WJtoday, Bandung  - Dampak besar pandemi Covid-19 di Indonesia tak hanya menyerang sektor kesehatan. Ekonomi termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun tak luput terdampak besar akibat wabah virus Corona ini.

Padahal UMKM merupakan salah satu penopang ekonomi terbesar di Indonesia. Sebuah penelitian mengungkapkan, UMKM mampu menyerap 96% tenaga kerja di Indonesia. 

"Dengan serapan tenaga kerja sebesar itu maka bila sektor UMKM terganggu akan berdampak pada masyarakat yang banyak kehilangan pekerjaan." kata anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Cucu Sugyati, Selasa (7/12/2021).

Dia menambahkan, menurutnya  salah satu kunci untuk pertahankan usaha di tengah situasi seperti ini adalah dengan memanfaatkan platform digital. 

"Mengingat di tengah masa pandemi, saat semua orang di rumah saja, hampir seluruh aktivitas dilakukan secara digital. Ini perlu dicermati para pelaku UMKM, karena menjadi tren kebiasaan." ujar anggota Badan Anggaran DPRD Jabar ini.

"Para pelaku UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital lebih mampu bertahan menghadapi krisis. Selama pandemi Covid-19, terlihat pelaku usaha yang mampu bertahan dan tumbuh, atau naik kelas" imbuhnya.

Untuk itu, dia berubahnya perilaku konsumen dan pasar karena pandemi harus menjadi momentum mempercepat digitalisasi UMKM  terutama di Jabar.

Namun, legislator dari Partai Golkar ini mengingatkan, banyak kelemahan yang dimiliki para pelaku UMKM memasuki pasar digital ini.

"Banyak faktor yang menyebabkan itu terjadi. Di antaranya kemampuan penguasaan teknologi yang masih rendah hingga kekuatan merespon konsumen secara daring juga masih lemah." pungkasnya.  ***