Pemprov Izinkan Destinasi Wisata Buka Saat Lebaran,DPRD Jabar Minta ini

Pemprov Izinkan Destinasi Wisata Buka Saat Lebaran,DPRD Jabar Minta ini
Lihat Foto

Wjtoday, Bandung – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah menyetujui  tempat wisata tetap dibuka selama masa libur Lebaran 2021 ini.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat meminta agar Protokol kesehatan (Prokes) tetap diutamakan terhadap tempat wisata yang boleh dibuka. Bahkan pihak pemerintah provinsi dan kabupaten juga perlu melakukan pengawasan yang ketat mengingat kasus angka kasus Covid-19 di Jabar masih tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Jabar, Syahrir saat ditemui di gedung DPRD , Selasa (11/5 /2021).

"Meskipun pariwisata boleh dibuka , saya minta Protokol Kesehatan ( Prokes) harus tetap diutamakan secara ketat. Kita tidak boleh meremehkan, karena pandemi ini belum hilang. " kata Syahrir.

“Para pelaku usaha perlu mengikuti SOP (prosedur operasi standar) yang berlaku, yakni penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai instruksi yang telah disepakati,” tambahnya

Syahrir juga menekankan jangan sampai dibukanya destinasi wisata saat liburan lebaran malah terjadi penularan dan lonjakan kasus Covid-19

"Pemerintah harus tegas jangan sampai muncul klaster baru dari wisata libur lebaran, harus diantisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus COVID-19 ,"katanya.

Untuk mengantisipasi potensi kerumunan, kata Syahrir, pihak pengelola tempat wisata ataupun tempat usaha wisata juga harus menerapkan pembatasan jumlah kunjungan wisatawan lokal. Batasannya 50% dari jumlah kapasitas di setiap tempat. "Kapasitas juga harus dipertimbangkan sesuai aturan," tegas Syahrir.

Disisi lain Syahrir  mendukung dibukanya destinasi wisata selama libur lebaran 2021, hal ini merupakan upaya penyelamatan ekonomi masyarakat.

"Saya mendukung Pemprov memperbolehkan tempat wisata di buka kembali, karena untuk meningkatkan dan menyelamatkan perekonomian di daerah tersebut, dimana akibat pandemi  melumpuhkan para pelaku UMKM disekitar tempat wisata tersebut. Saatnya bangkit untuk mendongkrak ekonomi warga,"imbuhnya.

"Intinya Perekonomian penting, kesehatan juga penting. Tempat wisata dibuka, akan tetapi protokol kesehatan perlu diutamakan. Ekonomi bangkit Kesehatan kuat,"tambahnya.

Sebelumnya diberitakan tempat wisata di Jawa Barat boleh buka selama masa libur Lebaran 2021 ini.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memastikan akan ada pengawasan dan pengendalian terhadap destinasi wisata selama Lebaran 2021. Mereka menyiapkan 15 ribu tes cepat antigen untuk digunakan di sejumlah objek wisata.

"Destinasi wisata diperkirakan akan dikunjungi masyarakat seiring kebijakan pelarangan mudik. Apabila ada pergerakan menuju objek wisata, kita lakukan antisipasi. Ada 15 ribu antigen yang akan kita sebar ke tempat-tempat wisata," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jabar Dedi Taufik di Bandung, Senin (10/5/2021).

Dedi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapid test antigen secara acak di destinasi wisata yang berpotensi mendatangkan banyak wisatawan.

Tes antigen yang dilakukan pada 8-9 Mei 2021 dan 15-16 Mei 2021 tersebut bertujuan untuk mencegah penularan dan mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 saat libur Lebaran, terutama di destinasi wisata yang diprediksi menjadi tujuan utama masyarakat.***