Pemkab Bekasi Dorong Diversifikasi BUMD Minyak dan Gas Jadi Penyedia Listrik Tenaga Surya

Pemkab Bekasi Dorong Diversifikasi BUMD Minyak dan Gas Jadi Penyedia Listrik Tenaga Surya
Lihat Foto

WJtoday, Kab Bekasi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memutuskan untuk mendorong diversifikasi usaha BUMD PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM), yang bergerak di bisnis minyak dan gas menjadi penyedia energi listrik tenaga surya.

"Perubahan arah bisnis BBWM karena sumber daya alam minyak dan gas di Kabupaten Bekasi sudah tidak lagi memadai," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Minggu (11/9/2022).

Dia mengatakan BBWM juga akan menjadi penyedia listrik tenaga sampah. Perubahan ini diharapkan mampu menjadikan perusahaan daerah itu sebagai salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

"Jadi untuk tenaga sampah ini akan sangat baik karena tentu saja dapat mengurangi keberadaan sampah di Kabupaten Bekasi." sebutnya.

"Dengan diubah menjadi tenaga listrik, maka persoalan kedaruratan sampah bisa turut ditangani, selain  diversifikasi bisnis menjadi pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS," imbuh Dani.

Keputusan itu diambil setelah pemerintah daerah mengikuti rapat koordinasi nasional terkait penguatan BUMD yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi beserta Kementerian Dalam Negeri. Dalam rapat itu dibahas tentang keberadaan BUMD yang seharusnya mampu menjadi salah satu penyumbang pendapatan.

Dani membenarkan seharusnya BUMD menjadi salah satu pintu pendapatan daerah. Hanya saja, dengan berbagai persoalan, dua BUMD yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Bekasi belum menunjukkan hasil maksimal.

Pertama, PDAM Tirta Bhagasasi yang dinilai cukup stabil, namun perlu penambahan perluasan bisnis. Pelayanan air bersih belum bisa dirasakan oleh seluruh warga Kabupaten Bekasi karena keterbatasan modal. 

Kemudian, BBWM yang tidak lagi mampu memproduksi minyak dan gas akibat keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Alhasil, BUMD yang masih berkantor di Kota Bekasi ini tidak menghasilkan pendapatan bagi daerah.

Dani meyakini banyaknya kawasan industri menjadi potensi pasar besar bagi BBWM yang beralih bisnis ke penyedia energi listrik tenaga surya.

Direktur Utama BBWM Prananto Sukodjatmoko mengatakan peralihan menjadi PLTS sangat dimungkinkan dan dapat direalisasikan dalam waktu dekat, sebab secara regulasi, BBWM telah memiliki spesifikasi membangun PLTS.

"Kemudian, pembangunan PLTS tidak serumit pembangkit sampah. Pihak ketiga selaku calon pengguna pun ada sehingga sudah dapat direalisasikan," ungkap Prananto.

Menurut dia, untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah diperlukan kajian lebih lanjut mengingat ada sejumlah regulasi yang tidak memungkinkan bagi BUMD.   ***