Pembicaraan dengan Delegasi AS, Taliban: Blak-blakan dan Profesional

Pembicaraan dengan Delegasi AS, Taliban: Blak-blakan dan Profesional
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Taliban dan delegasi AS melakukan pertemuan di Doha Qatar. Pembicaraan selama akhir pekan itu berlangsung "positif," seperi disebutkan Al Jazeera pada Minggu (10/10/2021), mengutip perwakilan senior Taliban.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pembicaraan itu "blak-blakan dan profesional" dan pihak AS menegaskan kembali bahwa Taliban akan diadili atas tindakan mereka dan bukan hanya kata-kata.

Itu adalah pertemuan tatap muka pertama antara kedua belah pihak sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus.

Kedua belah pihak membahas berbagai topik, termasuk implementasi perjanjian AS-Taliban 2020 dan bantuan kemanusiaan AS.

Delegasi Afghanistan menuntut diakhirinya sanksi ekonomi dan pencairan aset senilai US$10 miliar, menurut Al Jazeera.

Perwakilan Taliban meminta Amerika Serikat untuk mencabut pembekuan cadangan bank sentral Afghanistan pada pertemuan dengan delegasi AS di Doha, kata pejabat menteri luar negeri Afghanistan pada Sabtu dalam sambutan yang dilaporkan oleh televisi Qatar Al Jazeera.

Menteri Amir Khan Muttaqi juga mengatakan AS akan menawarkan vaksin Covid-19 kepada Afghanistan, setelah pertemuan tatap muka senior pertama antara kedua belah pihak sejak kelompok garis keras itu mengambil alih negara itu pada Agustus menyusul penarikan pasukan AS.

Plt Menlu Afghanistan itu mengatakan delegasi Afghanistan dan mitra AS membahas bagaimana membuka halaman baru antara kedua negara, musuh selama perang dua puluh tahun Amerika Serikat di Afghanistan.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya bergulat dengan pilihan sulit karena krisis kemanusiaan yang parah membayangi Afghanistan. Mereka mencoba merumuskan bagaimana terlibat dengan Taliban tanpa memberikan legitimasi yang dicarinya sambil memastikan bantuan kemanusiaan mengalir ke Afghanistan.  ***