Partai Ummat Depok Karam, Puluhan Kader Mengundurkan Diri

Partai Ummat Depok Karam, Puluhan Kader Mengundurkan Diri
Lihat Foto

WJtoday, Depok - Setelah Keluarnya dua loyalis Amien Rais yakini Agung Mozin dan Neno Warisman di Partai Ummat kini sedikitnya 26 kader Partai Ummat di Depok juga mengundurkan diri pada jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai yang didirikan oleh Amien Rais itu.

Mereka adalah pengurus yang terdiri dari Majelis Pertimbangan Partai Daerah (MPPD), wakil ketua, sekretaris hingga bendahara.

"Setelah mempertimbangkan dinamika yang terjadi di Internal DPD, DPW maupun DPP maka kami para pengurus DPD Partai Ummat Depok menyatakan mengundurkan diri atau membubarkan diri dari Kepengurusan DPD Partai Ummat Kota Depok maupun Keanggotaan Partai Ummat," demikian tertulis pernyataan tersebut, dikutip Sabtu (9/10/202).

Saat dikonfirmasi, Syahrial Chan yang merupakan eks Wakil Ketua DPD Partai Ummat membenarkan informasi tersebut.

"Dinamika itu sudah wajar dan ada dualisme kepengurusan. Tak ada kemampuan DPP mengorganisir di 11 kabupaten/kota di Jawa Barat," katanya.

Padahal, dikatakan Syahrial, pihaknya sudah mengantongi surat keputusan yang sah DP Partai Ummat dengan nomor : 0217/01.32.76/SK-Kep-ll/DPP.PU/V/2021 tertanggal 30 April 2021.

"Dan menjadi satu-satunya Dewan Pimpinan Daerah Partai Ummat Kota Depok yang sah berdasarkan SURAT KETERANGAN KESBANGPOL KOTA DEPOK bernomor : 220/294/Kesbangpol/2021 tertanggal 3 Mei 202," kata Syahrial.

Bahkan, Syahrial mengatakan bahwa sekarang sudah ada 31 orang yang mundur di DPP Partai Ummat Kota Depok.

"Hanya saja belum terdata, tetapi sudah menyatakan mundur," kata Syahrial.

Selain pengurus, diketahui juga seluruh pengurus dari empat DPC Partai Ummat Kota Depok membubarkan diri.

Keempatnya DPC yakni DPC Partai Ummat Kecamatan Cilodong, DPC Partai Ummat Kecamatan Beji, DPC Partai Ummat Kecamatan Pancoran Mas, dan DPC Partai Ummat Kecamatan Sukmajaya.

Sementara itu mantan Wakil Ketua Partai Ummat Depok, Bardi Setiawan mengatakan, salah satu alasan mundurnya para kader partai itu disebabkan kecewa terhadap Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Dewan Pimpinan Daerah Partai Ummat Kota Depok akhirnya karam dengan mundurnya 26 pengurus akibat salah urus pihak DPP," kata Bardi dikutip dari Tempo, Sabtu (9/10/21)

Bardi mengatakan alasan lain juga disebabkan, marwah partai sudah hilang. "Di balik itu adalah marwah partai yang digawangi Bapak Amien Rais ini sudah mulai kehilangan magnet."

Bardi juga menyebut, kepemimpinan yang dijalankan saat ini tidak bisa menjadi pengayom dan perekat antar kader partai.

"Kepemimpinan di DPD yang tidak memiliki jiwa pemimpin yang seharusnya bisa jadi pengayom bahkan perekat kader partai Ummat."

Bardi adalah satu dari 26 nama pengurus di DPD Depok yang ikut mundur. Ia berharap, Partai Ummat bisa terus berjalan dan membuktikan slogan-slogannya.

"Semoga Partai Ummat dapat istiqomah dan bisa terbukti dirasakan oleh masyarakat khususnya para pengurus dan kader partai, tidak hanya slogan," kata Bardi.***