Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Stok Aman Jelang Lebaran

Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Stok Aman Jelang Lebaran
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa per 19 April 2022, rata-rata nasional seluruh bahan pokok dilaporkan stabil dan stoknya tersedia dengan aman.

"Pada H-13 sebelum Idul Fitri harga bahan pokok masih stabil dan stoknya terjaga dengan aman," kata Mendag secara virtual yang dikutip di Jakarta, Rabu.

Mendag memaparkan harga rata-rata beras medium Rabu (19/4) terpantau stabil di harga Rp10.400 per kilogram (kg). Sedangkan beras premium stabil di harga Rp12.400 per kg.

Kemudian, harga gula pasir juga terbilang stabil di angka Rp14.700 per kg dengan stok nasional masih aman hingga pertengahan tahun.

Untuk harga daging sapi adalah Rp133.000 per kg, atau turun Rp100 dibandingkan kemarin, tetapi masih lebih tinggi 0,45 persen dari minggu lalu. Sementara harga daging ayam ras berada di Ro37.000 per kg, turun Rp100 dibandingkan kemarin. Sementara harga telur ayam stabil di Rp26.100 per kg.

Kemudian, harga bawang merah naik Rp400 dibandingkan kemarin menjadi Rp34.000 per kg, akan tetapi masih lebih rendah 1,16 persen dibandingkan dengan minggu lalu.

Harga bawang putih berada di kisaran Rp31.000 per kg sampai Rp32.900 per kg. Turun tipis 0,3 persen dari kemarin. Harga cabai naik tipis 0,4 persen dibandingkan dengan kemarin di kisaran Rp42.300 per kg - Rp49.400 per kg tergantung dari jenisnya.

Selanjutnya harga kedelai terpantau stabil, di harga Rp13.900 per kg. Kemudian tepung terigu juga stabil di harga Rp11.300 per kg.

Lalu, minyak goreng kemasan premium naik tipis Rp100 dibandingkan kemarin menjadi Rp26.400 per liter. Kenaikan Rp100 juga terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana menjadi Rp23.800 per liter. Untuk minyak goreng curah, harga pada hari ini adalah Rp17.900 atau naik Rp200 dibandingkan kemarin.

"Pantauan harga ini akan kami lakukan setiap hari di 34 provinsi untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok, khususnya menjelang Idul Fitri," kata Mendag.***