Mahfud MD Ajukan Tambahan Anggaran Rp 24,3 Miliar untuk IKN

Mahfud MD Ajukan Tambahan Anggaran Rp 24,3 Miliar untuk IKN
Lihat Foto

WJtodayJakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko PolhukamMahfud MD mengajukan usulan  tambahan anggaran untuk persiapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp 24,3 miliar pada 2023 saat rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI

"Ingin usulkan melalui forum yang tepat ini tambahan anggaran sebesar Rp 24 sekian miliar untuk apa? Persiapan pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara terhadap pengamanan pembangunan serta persiapan infrastruktur," kata Mahfud dalam rapat yang disiarkan virtual pada Senin, (6/6/22)

Selain untuk IKN Nusantara, anggaran tambahan akan digunakan untuk menghadapi dinamika politik pelaksanaan kampanye Pemilihan Presiden 2024. 

Mahfud sempat menyindir Airlangga Hartarto yang telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sedangkan dirinya yang memikirkan pengamanannya.

"Mulai tahun 2023 sudah akan ramai, Pak. Pak Airlangga sudah bentuk KIB, yang lain sudah mulai memikirkan cetak kaos dan sudah ke mana-mana, kita itu memikirkan pengamanan," ucapnya.

Adapun dia merinci usulan untuk penggunaan tambahan anggaran tersebut sebagai berikut.

Tambahan anggaran dialokasikan untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 sebesar Rp 5,3 miliar dan asistensi penyelesaian permasalahan hukum menjelang Pemilu serentak Rp 4,8 miliar. Kemudian, anggaran untuk memperkokoh kesatuan bangsa dalam menghadapi pemilu serentak 2024 senilai Rp 3,7 miliar.

Lalu, anggaran pengawalan/pengendalian desain sistem pertahanan IKN Nusantara Rp 3,1 miliar dan pengawalan/pengendalian desain sistem keamanan ibu kota baru Rp 3 miliar. Selanjutnya, anggaran pengawalan/pengendalian pembangunan infrastruktur teknologi, informasi, dan komunikasi IKN Nusantara Rp 4,08 miliar.

Adapun pagu indikatif  Kemenko  Polhukam pada 2023 berdasarkan surat Bersama Menteri Keuangan dan Menteri PPN ialah Rp 296,4 miliar. Dalam usulan perubahan pagu indikatif itu, nilai anggarannya masih sama. Hanya, porsi anggaran dalam programnya yang tampak berbeda.

Dalam usulan perubahan pagu indikatif, anggaran Rp 179,1 miliar dialokasikan untuk program dukungan manajemen. Nilai itu meningkat dibandingkan dengan pagu indikatif yang senilai Rp 172,1 miliar.

Program tersebut terbagi atas Rp 147 miliar untuk dukungan manajemen Kemenko Pulhukam. Angka tersebut berubah dari pagu indikatif sebelumnya yang sebesar Rp 140 miliar. Adapun pagu untuk dukungan manajemen Kompolnas dan Komjak tetap sama, yakni Rp 17 miliar dan 15 miliar.

Sedangkan untuk Program Koordinasi Kebijakan, Mahfud mengusulkan adanya perubahan menjadi Rp 117,2 miliar. Angka itu dari pagu indikatif sebelumnya sebesar Rp 124,2 miliar.***