Luhut Minta PLN Batubara Dibubarkan

Luhut Minta PLN Batubara Dibubarkan
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta anak usaha PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero), yakni PT PLN Batubara untuk dibubarkan.

"Tidak ada PLN Batubara. Kita minta dibubarkan," tegas Luhut, Senin (11/1/2022) malam.

Luhut menyampaikan, pemerintah akan benar-benar membenahi struktur PLN. Kedepannya, diharapkan PLN tidak lagi membeli batu bara kepada trader, melainkan langsung kepada perusahaan-perusahaan tambang yang memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO).

"Tidak ada lagi PLN trading dengan trader. Jadi semua harus beli dari perusahaan tambang," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga telah memberi sinyal untuk membubarkan anak usaha PLN Batubara. 

Ia menilai anak usaha perusahaan listrik pelat merah tersebut tidak diperlukan. 

Adapun upaya pembubaran PLN Batubara ini keluar usai krisis pasokan batu bara yang berpotensi mengganggu sistem kelistrikan nasional.

"Jadi, PLN Batubara ini kan anak perusahaan yang kalau sesuai visi ke depan dari Kementerian BUMN, selalu ingin kita kurangi jumlah anak dan cucu perusahaan, apalagi yang tidak diperlukan. Ini salah satu yang kita tinjau," kata Erick.

Ia menjelaskan, rencana pembubaran PLN Batubara masih dalam tahap reviu dan belum diputuskan. Rencana ini juga merupakan salah satu bentuk transformasi pada perusahaan BUMN. 

Sebelumnya Kementerian BUMN telah mentransformasi Pertamina, Pelindo, Telkom, Bank-Bank Himbara, dan Klaster Kesehatan.

"Apakah perusahaan ini akan dimerger nantinya dengan PLN, atau ditutup atau apapun, belum kita putuskan,” pungkasnya.***