Luhut Kawal Karakter Bangga Buatan Indonesia Masuk Kurikulum Pendidikan

Luhut Kawal Karakter Bangga Buatan Indonesia Masuk Kurikulum Pendidikan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung  - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko MarvesLuhut Binsar Pandjaitan meminta agar karakter Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa masuk dalam kurikulum pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Menko Luhut dalam  peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Aroma Maluku Belanja Cipta Nusantara, Senin (29/11/2021).

Menko  Luhut menilai karakter Bangga Buatan Indonesia bisa jadi pondasi untuk mencetak generasi yang peduli dengan produk dalam negeri, siap berwirausaha dan berkompetisi.

"Kepada Mas Menteri  Nadiem  (Mendikbud Ristek), agar dapat mengawal hal ini dan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan," kata Menko Luhut  Binsar dalam keterangan resmi, Selasa (30/11/21). 

Luhut menilai kolaborasi erat antara dunia pendidikan dengan dunia industri melalui kampanye Gernas BBI telah menjadi solusi kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dengan industri.

"Apresiasi kami sampaikan kepada Mendikbud Ristek, beserta jajaran selaku campaign manager, Pemda Maluku, Garuda Indonesia, e-commerce, media, UMKM/IKM/Artisan lokal serta siswa/siswi SMK di Maluku, serta kepada Bapak Gubernur Bank Indonesia dan kantor perwakilan Maluku atas dukungannya untuk Gernas BBI hari ini," ujarnya.

Selanjutnya ke depan Menko Luhut juga berharap agar karya pendidikan vokasi dapat dimanfaatkan oleh industri dalam negeri termasuk kementerian/lembaga/pemerintah daerah.

“Seperti misalnya, mesin Computer Numerical Control (CNC) karya siswa/siswi SMK di Surakarta yang sudah berstandar industri dan tersedia di pasaran.

Kami pun mengajak agar semua pihak bangga membeli produk buatan Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pada kesempatan ini, Menko Luhut juga mengapresiasi Pemprov Maluku, yang telah memberikan dukungan Rp1 miliar dalam mendukung Gernas BBI ini. ***