Larangan Mudik Berlaku, Mahfud MD Minta TNI-Polri Jaga Ketat Jalan Tikus

Larangan Mudik Berlaku, Mahfud MD Minta TNI-Polri Jaga Ketat Jalan Tikus
Lihat Foto
WJtoday - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan pemeriksaan mudik menjelang lebaran akan meluas. Bukan hanya di pintu keluar masuk antar daerah. Akan tetapi hingga ke jalan tikus.

Pemerintah menegaskan pelarangan bagi masyarakat untuk mudik tetap berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Dengan begitu, menjelang lebaran tiba pemerintah akan memperketat pengawasan.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai menjalani rapat kabinet terbatas secara virtual, Selasa (19/5/2020).

"Larangan mudik tetap berlaku sampai saat ini dan tidak akan dicabut sampai waktu yang ditentukan kemudian," kata Mahfud 

Pengetatan aturan tentunya mesti melibatkan banyak unsur. Pemerintah meminta agar pemeriksaan terhadap masyarakat yang hendak mudik juga melibatkan Polri, TNI, Forkompinda, serta pemerintah daerah yang bisa menerjunkan anggota Satpol PP.

Pemeriksaan mudik menjelang lebaran akan meluas. Bukan hanya di pintu keluar masuk antar daerah. Akan tetapi hingga ke jalan tikus.

Untuk itu, dia meminta agar TNI-Polri mengawal aturan tersebut. Selain itu, Mahfud meminta pemerintah daerah serta Satpol PP untuk menjaga ketat jalan-jalan tikus yang kerap digunakan masyarakat agar lolos mudik.

"Pemeriksaan di pintu-pintu keluar atau pintu masuk di jalan-jalan tikus," jelasnya.

Mahfud mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai kendaraan-kendaraan besar yang menjadi tempat orang bersembunyi untuk mudik. Khususnya, di jam-jam tengah malam.

"Atau kendaraan besar yang jadi tempat orang bersembunyi mudik, dilakukan ketat di waktu-waktu yang biasanya dianggap petugasnya lengah," kata dia.

"Misalnya, di tengah malam itu biasanya orang menganggap petugas ngantuk, petugas tidak ada lalu nerobos begitu saja," sambung Mahfud.***