Komisi IV Minta Pengerjaan Jalan Kadipaten-Jatibarang Harus Segera Tuntas

Komisi IV Minta Pengerjaan Jalan Kadipaten-Jatibarang Harus Segera Tuntas
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Jalan dari perempatan Kadipaten menuju Bandara Kertjati kerap terjadi kemacetan yang cukup parah. Ruas Kadipaten menuju Jatibarang ini beberapa waktu belakangan sempat menjadi keluhan, hal ini dikarenakan ada pekerjaan pengecoran jalan sepanjang 4 kilometer.

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat pada Selasa (12/10) meninjau langsung kondisi jalan tersebut.

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Buky Wibawa mengatakan kemacetan di ruas jalan tersebut sulit dihindari. Hal ini berkaitan dengan posisi ruas jalan itu sendiri yang melintas di tepi saluran irigasi dan butuh alternatif sebagai solusi selama pembangunan berlangsung. 

"Agak sulit mencari alternatif. Akan tetapi kawan-kawan di lapangan tetap mencarikan bagaimanan nati solusinya," kata Buky di Bandung, Rabu (13/10/2021)

Lebih lanjut, Anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan Bandung- Cimahi tersebut menyebut ruas jalan itu cukup padat karena merupakan jalan yang strategis yang menuju Bandara Kertjati. 

"Ruas jalan itu sangat strategis karena merupakan salah satu jalur ke arah Bandara Kertajati dan ke Indramayu. Jadi, volume kendaraan yang melintas du sana cukup padat. Bisa dimaklumi kalau ketika ada pembangunan jalan seperti itu pasti kemacetannya pun cukup lumayan," jelas Buky.

Pembangunan ruas sepanjang 4 km itu, menurutnya terbagi menjadi tiga seksi dan pembangunan keseluruhan diproyeksikan selesai pada 20 Desember 2021. 

Legislator dari Fraksi Gerindra ini menjelaskan, pekerjaan proyek pembangunan itu sudah dilakukan 24 jam, tapi ada faktor lain, yaitu karena volume kendaraan dan adanya saluran irigasi yang letaknya lebih tinggi serta beberapa titik salurannya terjadi kebocoran. 

Ditambahkannya, namun demikian karena ruas ini merupakan salah satu bagian dari penunjang BIJB Kertajati, harus diselesaikan secepatnya. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan banyak uang dari APBD Provinsi untuk menunjang BIJB Kertajati. 

"Nasib Bandara Kertajati malah tidak jelas. Semoga saja dengan banyaknya penunjang, Bandara Kertajati dapat segera difungsikan secara maksimal," pungkasnya.  ***