Komisi I DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Peranan BUMdes

Komisi I DPRD Jabar Dorong Optimalisasi Peranan BUMdes
Lihat Foto
Wjtoday, Bandung  - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendorong optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Anggota Komisi I DPRD Jabar, Raden Tedi ST, BUMDes memiliki peran strategis dalam pemulihan ketahanan ekonomi di Indonesia pasca pandemi, khususnya di tengah ancaman kontraksi ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19.

“Kita perlu memperkuat peran BUMDes di setiap desa. BUMDes dapat membantu mengonsolidasikan produk masyarakat dan industri rumah tangga, serta memfasilitasi pemasarannya yang ditunjang dengan teknologi informasi,” kata Tedi kepada wartawan, Rabu (17/03/2021).

Menurutnya secara teknis, Pemprov Jabar melalui OPD terkait perlu mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan dana desa, khususnya dalam anggaran pendapatan dan belanja desa dan rencana pembangunan jangka menengah desa.

Pemprov Jabar pun perlu melakukan pendampingan pada pengelolaan BUMDes dan memetakan kondisi BUMDes untuk memudahkan pendampingan.

Tedi menjelaskan tujuan didirikannya BUMDes yaitu sebagai upaya dalam memberdayakan masyarakat desa, usaha produktif yang dilakukan untuk pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran serta meningkatkan kemandirian dan penguatan ekonomi desa.

Oleh Sebab itu Politikus partai Amanat Nasional menegaskan dalam implementasinya, diperlukan sinergi antara pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan tata kelola dan kelembagaan BUMDes, juga meningkatkan kualitas dan integritas SDM BUMDes.

"Saya berharap pemerintah desa dan BUMDes mampu menggali, sekaligus mengeksplorasi sumber daya lokal yang dimiliki desa. Kalau punya potensi wisata juga bisa mengembangkan menjadi desa wisata guna meningkatkan PADes demi kesejahteraan masyarakat desa,” tuturnya

“Gotong royong seluruh elemen terkait menjadi kunci utama. BUMDes diharapkan dapat bekerja secara optimal dan mengeksploitasi seluruh potensi yang dimilikinya, sehingga kinerjanya berdampak signifikan terhadap perekonomian dan menunjang percepatan pemulihan ekonomi,” tutup Tedi. ***