Kesbangpol Jabar Tanggapi Heboh Tunggul Rahayu yang Rubah Garuda Pancasila

Kesbangpol Jabar Tanggapi Heboh Tunggul Rahayu yang Rubah Garuda Pancasila
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Ormas Tunggul Rahayu yang heboh karena merubah lambang Garuda Pancasila, dan membuat uang sendiri di Kabupaten Garut, ternyata ormas tersebut ada sejak tahun 2017.

Kepala Kesbangpol Jawa Barat, Raden Iip Hidayat menjelaskan  kemunculan ormas ini awalnya paguyuban untuk kegiatan pengajian dan majelis taklim.

"Jadi soal Tunggl Rahayu ini, Kesbangpol Garut, menggali informasi pertama, memang perkumpulan ini, paguyuban Tunggul Rahayu 2017 sudah ada di Cisewu Garut. Lalu kami dalami bahwa ada pergerakan ormas ini di Majalengka," jelas Kepala Badan Kesbangpol Jabar, dalam keterangan tertulis yang diterima WJtoday, Rabu (9/9/2020).

Iip menambahkan, kegiatan ormas ini lebih banyak ke pengajian awal berdirinya.

"Saat muncul di Garut 2017, ini tidak ramai malah landai. Ramenya di Majalengka," jelasnya.

"Pada saat rame di Majalengka, awalnya di Majalengka itu 2019 2020.  Kemudian kesbangpol Majalengka kordinasi dengan Garut. Karena infonya berawal dari Garut, lalu memang bener darisana, dan kesbangpol Majalengka menutup kegiatan di Majalengka," imbuh Iip.

Soal lambang Garuda dan uang yang dicetak, Iip menjelaskan  kesbangpol Garut awalnya mendapat pengajuan ormas Tunggul ini mengajukan perizinan.

"Mengajukan perizinan, lalu dicek ada lambang yang menyerupai burung Garuda. Dan secara aturan memang melanggar undang-undang," jelasnya.

Untuk uang yang katanya akan dicetak, ternyata memang baru desain saja.

"Baru desain saja, jadi belum ada uangnya itu. Jadi awalnya ketua ormas itu bermimpi dapat wangsit dari bung Karno untuk menutup hutang, sehingga akhirnya ketua ormas ini bikin uang," pungkasnya. ***