Kasus Covid-19 di Jepang Tiba-tiba Turun Drastis

Kasus Covid-19 di Jepang Tiba-tiba Turun Drastis
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Kasus Covid-19 di Jepang mereda dengan cepat dalam beberapa pekan terakhir. Panel ahli kementerian kesehatan belum menemukan jawaban yang jelas penyebab jumlah infeksi turun drastis.

Seorang ahli mengatakan ada kemungkinan sejumlah faktor menjadi penyebab turunnya kasus infeksi. Penyebabnya adalah gencarnya vaksinasi Covid-19 dan perubahan perilaku masyarakat Jepang.

Selama gelombang kelima, kasus Covid-19 harian yang dikonfirmasi di seluruh negeri mencapai rekor tertinggi 25.866 pada 20 Agustus. Namun jumlah harian terus turun hingga di bawah 1.000 pada 3 Oktober lalu.

Kasus harian di Tokyo, yang berada di angka 5.773 pada 13 Agustus, turun menjadi di bawah 100 pada 4 Oktober dan saat ini hanya sekitar 50 hingga 60 kasus seperti Juni tahun lalu.

Tingkat vaksinasi di Jepang lumayan tinggi. Hingga pertengahan bulan lalu, separuh dari populasi negara itu telah divaksinasi penuh terhadap virus corona. Pada Jumat pekan lalu, proporsi jumlah orang yang divaksin mencapai 66,1 persen dengan 74,7 persen populasi telah menerima setidaknya satu dosis.

Berbagai survei telah mengkonfirmasi bahwa kemanjuran vaksin Covid-19 cukup tinggi. Pada Maret hingga September, vaksinasi membantu sekitar 650.000 orang menghindari infeksi dan kematian.

“Vaksin efektif dalam mencegah penyebaran infeksi dalam suatu komunitas,” kata seorang pejabat pemerintah.

Profesor Universitas Kedokteran Tokyo Atsuo Hamada mengutip beberapa faktor di balik penurunan tajam baru-baru ini dalam kasus baru. Hamada mengatakan beberapa faktor itu adalah makin banyak orang yang telah divaksinasi dan banyak orang menahan diri tidak mengambil tindakan yang meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, orang-orang mulai menerapkan ventilasi yang tepat di dalam ruangan setelah musim panas mereda pada akhir Agustus.

“Varian delta lebih menular daripada virus corona novel asli, tetapi virulensinya mungkin menjadi lemah,” kata Hamada, mencatat bahwa kasus Covid-19 baru telah menurun di seluruh dunia sejak September.***