Jelang Bursa Transfer, Tottenham Peroleh Suntikan Dana Rp2,75 Triliun

Jelang Bursa Transfer, Tottenham Peroleh Suntikan Dana Rp2,75 Triliun
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pemilik Tottenham Hotspur, ENIC Group menyetujui suntikan dana sebesar 150 juta poundsterling (sekitar Rp2,75 triliun) ke klub London tersebut demi mendukung pelatih Antonio Conte dalam membangun skuat tangguh jelang bursa transfer musim panas ini.

Dikutip dari laman resmi klub, Conte dipastikan mendapatkan sokongan dana agar dapat memperkuat skuatnya setelah Spurs berhasil mengamankan tiket untuk berkompetisi di Liga Champions musim depan.

ENIC, yang dimiliki oleh seorang pengusaha Inggris berusia 85 tahun Joe Lewis, mengumumkan kabar tersebut dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa (24/5/2022).

"Injeksi ekuitas memberi Klub Liga Premier Inggris ini fleksibilitas keuangan yang lebih besar dan kemampuan untuk berinvestasi lebih lanjut di dalam dan di luar lapangan," tulis otoritas Tottenham.

"Investasi tersebut merupakan modal permanen, tanpa biaya bunga berkelanjutan kepada Klub dan yang dapat digunakan secara bertahap hingga akhir tahun." ditambahkan.

The Lilywhites dapat kembali bersaing dengan klub-klub elite Eropa di Liga Champions musim depan setelah finish empat besar di Liga Premier Inggris. Mereka menang 5-0 atas Norwich City di pekan terakhir liga Inggris musim 2021/22 pada Minggu (22/5).

Conte sendiri menekankan klub harus secara konsisten memperkuat skuatnya agar bisa bersaing dalam perebutan gelar di kompetisi domestik dan Eropa. 

Laporan media-media Inggris mengatakan Tottenham sekarang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang demi menyamai ambisi Conte.

“Mendatangkan pemain kelas dunia selalu menjadi fondasi utama dalam mendorong pendapatan yang beragam untuk memungkinkan kami berinvestasi dalam tim dan mendukung ambisi kami untuk secara konsisten bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa,” ujar presiden klub Daniel Levy.

"Modal tambahan dari ENIC sekarang akan memungkinkan investasi lebih lanjut di Klub pada periode yang penting ini." tandasnya.  ***