Renungan Jumat

Istigfar Akan Memberi Jalan Keluar dari Setiap Kesulitan

Istigfar Akan Memberi Jalan Keluar dari Setiap Kesulitan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Semua kalimatullah mempunyai makna dan arti. Bahkan, dalam sebagian kalimat Allah itu membuat kita terperangah, karena begitu menimbulkan keajaiban dan kemanfaatan yang luar biasa. 

Astaghfirullah atau istigfar salah satu ucapan yang mencakup banyak makna. Istigfar merupakan benteng diri yang harus kita bangun setelah rasa syukur, agar kita selalu mengingat Allah SWT.

Istigfar adalah salah satu sumber utama dan terbesar datangnya rezeki. Allah SWT berfirman "Maka aku katakan kepada mereka, 'beristigfar-lah (mohonlah ampun) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu yang lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai,". (QS Nuh ayat 10-12).

Istigfar memang sering dikaitkan dengan bertobat. Banyak umat yang memohon ampunan dan perlindungan dari perbuatan dosa di masa lampau dengan mengucapkan Istigfar. Tobat sendiri diartikan dengan kembali dan memohon perlindungan dari perbuatan dosa yang sama di masa yang akan datang.

"Barang siapa memperbanyak istigfar maka Allah akan membebaskannya dari kedukaan, dan memberinya jalan keluar bagi kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga,". (HR Muslim, Abu Daud, dan Nasa'i).

Menurut buku "The Power of Istighfar" karangan Hasan bin Ahmad Hasan Hamam mengatakan, bahwa sebaik-baiknya manusia yang telah berbuat dosa agar selalu memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan, yaitu dengan istighfar. Istigfar merupakan salah satu jalan untuk memohon ampunan-Nya. Selain itu, Istigfar mempunyai kedudukan yang tinggi dalam diri seorang hamba.

Allah SWT berfirman, "Dan tidak ada sesuatu pun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata,". (QS AL Kahfi ayat 55).

Keutamaan Istigfar

Muhammad Shalih Al-Khuzaim dalam bukunya Shifat Shalat Qiyamullail, menjelaskan bahwa istigfar merupakan penutup amal saleh, penutup salat, haji, puasa, dan juga penutup majelis. Istigfar berfungsi untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang diperbuat selama melaksanakan ibadah tersebut. Selain itu, istighfar juga sebagai penyebab utama mendapatkan ampunan Allah SWT.

Karena itu, setiap Muslim hendaknya memperbanyak istigfar dalam berbagai kesempatan. Minimal mengucapkan: Astaghfirullah, Rabbighfirli, Allahummaghfirli, dan yang lainnya. Melalui istigfar tersebut seseorang akan memperoleh banyak keutamaan.

Pertama, dihapus kejelekannya dan diangkat derajatnya. "Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nisa' [4]: 110).

Kedua, dilapangkan rezeki, anak, harta, dan penyebab turunnya hujan. "Maka Aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?" (QS Nuh [71]: 10-13).

Ketiga, ditambah kekuatannya. "Dan (dia berkata): 'Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa'." (QS Hud [11]: 52).

Keempat, dilenyapkan dosanya. Setiap dosa meninggalkan noda hitam pada hati. Noda hitam bisa lenyap dengan melakukan istighfar. "Sesungguhnya bila seorang Mukmin melakukan satu dosa, pada hatinya timbul satu noda hitam. Bila dia bertobat, berhenti dari maksiat, dan beristighfar, niscaya mengilap hatinya." (HR Ahmad).

Kelima, dimudahkan segala urusannya. "Barangsiapa membiasakan diri untuk beristigfar, Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari setiap kesulitan, akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan, dan akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR Abu Daud dan Ibnu Majah).

Untuk itu, ketahuilah, dalam sebuah atsar disebutkan bahwa, "Sesungguhnya Iblis pernah berkata: 'Aku membinasakan manusia dengan dosa, dan mereka membinasakanku dengan La Ilaha Illallah dan istigfar'." Wallahu a'lam.***