Insiden Penembakan di Sekolah AS Capai Angka Tertinggi dalam 20 Tahun

Insiden Penembakan di Sekolah AS Capai Angka Tertinggi dalam 20 Tahun
Lihat Foto

WJtoday, Los Angeles - Jumlah insiden penembakan di sekolah pada tahun ajaran 2020-2021 di Amerika Serikat (AS) naik ke angka tertinggi dalam 20 tahun, ungkap sebuah laporan baru yang dirilis pada Selasa (28/6/22).

Total 93 insiden penembakan di sekolah yang mengakibatkan jatuhnya korban terjadi di sekolah dasar dan menengah negeri maupun swasta selama tahun ajaran lalu, termasuk 43 insiden penembakan di sekolah yang menimbulkan kematian dan 50 insiden penembakan di sekolah yang mengakibatkan korban luka saja.

​​​​​​Data tersebut berdasar laporan setebal 31 halaman yang dipublikasikan oleh Pusat Statistik Pendidikan Nasional (National Center for Education Statistics/NCES), yang bernaung di bawah Departemen Pendidikan dan Institut Ilmu Pendidikan Amerika Serikat (AS).

Selain itu, terdapat 53 insiden penembakan di sekolah yang dilaporkan tanpa mengakibatkan jatuhnya korban selama tahun ajaran tersebut.

Hanya ada 23 insiden penembakan di sekolah yang mengakibatkan jatuhnya korban selama tahun ajaran 2000-2001.

"Meski tingkat korban kekerasan nonfatal di sekolah untuk anak-anak berusia 12 hingga 18 tahun lebih rendah pada 2019 dibandingkan pada 2009, terdapat lebih banyak insiden penembakan di sekolah yang mengakibatkan jatuhnya korban pada 2021 dibandingkan tahun-tahun lainnya sejak pengumpulan data dimulai pada awal 2000-an, naik dari 11 pada 2009 menjadi 93 pada 2021," papar Komisioner NCES Peggy G. Carr dalam sebuah rilis berita.

 "Kendati dampak jangka panjang dari isu kriminal dan keamanan tersebut tidak dapat diukur hanya lewat statistik saja, data itu berharga bagi upaya para pembuat kebijakan kami, pejabat sekolah dan anggota masyarakat untuk mengidentifikasi dan menerapkan langkah preventif dan responsif," imbuh Carr

Laporan terbaru itu muncul beberapa pekan pascainsiden penembakan massal di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, yang menewaskan 19 anak dan dua orang dewasa pada 24 Mei.

Insiden penembakan di sekolah tersebut hanyalah satu dari insiden penembakan yang menarik perhatian baru-baru ini di AS.

Sejauh ini, lebih dari 21.500 nyawa melayang akibat kekerasan bersenjata di seantero AS pada 2022, menurut data terbaru dari Gun Violence Archive, organisasi nirlaba yang melacak insiden kekerasan bersenjata di AS.***