Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh

Ini Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh
Lihat Foto

Wjtoday, Bandung - Puasa adalah kegiatan menahan haus dan lapar, serta hawa nafsu pada periode tertentu dari mulai terbitnya Fajar hingga terbenamnya Matahari. Bagi umat Islam, puasa Ramadan  adalah sebuah ibadah wajib untuk dilakukan selama satu bulan penuh.

Namun tak hanya untuk memenuhi kewajiban beribadah dan menambah pahala, puasa ternyata juga baik untuk kesehatan tubuh. Manfaat puasa untuk kesehatan tidak hanya sekedar untuk menurunkan berat badan, menjaga kesehatan jantung, dan sebagainya.

Memahami manfaat puasa untuk kesehatan akan membuat Anda lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa

Puasa Ramadan bagi umat muslim memiliki tujuan untuk meningkatkan disiplin diri, menjadi lebih bersimpati dengan sesama yang kurang mampu, bersyukur atas berkat yang diberikan Allah, dan sebagainya. 

Akan tetapi, di balik semua itu, tahukah Anda manfaat puasa untuk kesehatan? Dengan memahami kebaikan puasa bagi tubuh, Anda mungkin jadi lebih bersemangat dalam menjalankan puasa.

Apa saja manfaat puasa untuk kesehatan?

Puasa tidak hanya bermanfaat secara mental, tetapi juga secara fisik. Anda bisa mendapatkan pahala sekaligus menjaga kesehatan! Ketahui apa-apa saja manfaat puasa untuk kesehatan di bawah ini:

1. Mencegah Peradangan

Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang serius, seperti kanker, rheumatoid arthritis, penyakit jantung, dan sebagainya. Penelitian pada tahun 2012 mendapati bahwa puasa dapat menurunkan zat yang memicu peradangan, mengurangi lemak dalam tubuh, dan meningkatkan sirkulasi sel darah putih (leukosit).  

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Puasa dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.Penurunan resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan membuat penyaluran glukosa dari pembuluh darah ke dalam sel lebih efisien.  Namun, efek penurunan kadar gula darah karena puasa mungkin dapat berbeda antara pria dan wanita. 

3. Meningkatkan Produksi Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan merupakan hormon protein yang berperan dalam pertumbuhan, penurunan berat badan, metabolisme, dan kekuatan otot.  

4. Menurunkan Berat Badan

Manfaat puasa untuk kesehatan yang satu ini bukanlah lagi rahasia umum. Penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa puasa dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh.Puasa dapat menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori harian yang dikonsumsi serta meningkatkan metabolisme dalam tubuh.  Pada penelitian yang diadakan tahun 2011, puasa dapat menjadi cara menurunkan berat badan yang efektif namun tidak menurunkan massa otot.  

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Penelitian pada tahun 2010 menemukan manfaat puasa untuk kesehatan jantung. Penelitian tersebut menemukan bahwa puasa dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. Bahkan pada penelitian tahun 2012, ditemukan bahwa terdapat penurunan kadar LDLdan kenaikan kadar HDL yang bertahap empat minggu setelah puasa ramadan.  

6. Mengeluarkan Racun dalam Tubuh

Manfaat puasa berikutnya adalah dapat mengeluarkan racun dalam tubuh. Ketika berpuasa, tubuh akan memakan cadangan lemak untuk mendapat energi. Nah, lemak tersebut akan membakar racun dalam tubuh secara bersamaan.

Dengan begitu, tubuh akan lebih bersih dan sehat karena kadar racun yang telah berkurang.

7. Puasa meningkatkatkan Fungsi Otak 

Puasa bermanfaat meningkatkan neurotropik yang berfungsi untuk memproduksi lebih banyak sel-sel otak. Dan berdampak pada meningkatnya fungsi otak. Dengan begini, kemampuan berpikir seseorang tetap terjaga dan meningkatkan kecerdasan.


Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Puasa

Selain Manfaat puasa untuk kesehatan tetapi terdapat juga beberapa hal yang harus diperhatikan saat berpuasa di bulan Ramadan.

Saat berpuasa, Anda akan rentan mengalami dehidrasi, karenanya bagi umat muslim yang akan berpuasa, Anda perlu untuk selalu mengonsumsi air sebelum mulai berpuasa agar tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa. 

 Saat berpuasa Anda juga menjadi rentan untuk mengalami stres dan gangguan tidur. Dehidrasi, rasa lapar, dan kurang tidur dapat menyebabkan sakit kepala saat berpuasa. 

 Terkadang, puasa juga dapat menyebabkan sensasi terbakar pada uluhati (heartburn). Walaupun sebenarnya, kurangnya makanan di perut saat berpuasa dapat mengurangi asam lambung.

Namun, saat Anda mencium bau makanan atau memikirkan mengenai makanan selama berpuasa, otak dapat mengirimkan sinyal yang memicu perut untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung.  

Tetaplah menjaga kesehatan dengan memastikan asupan nutrisi saat berbuka puasa dan sahur. Semoga puasa Anda berjalan lancar.***