Gagal di Pilpres 2019, Lembaga Survei Catat Prabowo-Sandi Jadi Menteri Berkinerja Terbaik

Gagal di Pilpres 2019, Lembaga Survei Catat Prabowo-Sandi Jadi Menteri Berkinerja Terbaik
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta - Hasil riset lembaga survei Indikator Politik mengungkapkan sejumlah nama menteri yang dipersepsikan memiliki kinerja baik dan mendapatkan persepsi kepuasan dari masyarakat. Dari hasil survei itu, ternyata nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi.

Direktur Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan adapun tingkat persentase warga yang sangat puas dan cukup puas dengan Prabowo sebanyak 70 persen. Kemudian disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dengan tingkat kepuasan 69 persen.

"Kalau kita tanya bagaimana dengan kinerja menteri ini ada nama-nama menteri ketika ditanya apakah mereka sangat puas, cukup puas tidak puas sama sekali. Ada nama pak Prabowo Subianto yang mengatakan sangat puas 8 persen yang mengatakan cukup puas 62 persen. Jadi total ada 70 persen responden yang sangat puas terhadap pak Prabowo, kemudian disusul dengan Mas Sandi," kata Burhanuddin, Rabu (25/8/2021).

Kemudian di peringkat ketiga ada Mensos Tri Rismaharini dengan tingkat kepuasan 63 persen, disusul Menkeu Sri Mulyani Idrawati yang memiliki tingkat kepuasan 62 persen. Kemudian di peringkat kelima ada Erick Thohir dengan tingkat kepuasan 56 persen 

"Ini 5 teratas kebetulan dua teratas nya dipegang oleh tokoh dari Partai Gerindra. Jadi memang ada efek popularitas ya karena kedua nama ini kan nama yang lebih dikenal oleh publik. Apa pun ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak mempersoalkan apakah Prabowo dan Sandi yang kebetulan menjadi penantang pak Jokowi 2019 sekarang sudah bergabung di pemerintah," ujarnya.

Diketahui Prabowo-Sandi maju dalam Pilpres 2019 menantan Jokowi dan Ma’ruf Amin namun gagal jadi pemenang.

Survei Indikator Politik ini, dilakukan pada periode 30 Juli-4 Agustus 2021. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. 

Total responden dalam survei ini sebanyak 1.220 orang. Sementara kesalahan toleransi atau margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.***