Firasat Keluarga Sebelum Editor Metro TV, Yodi Prabowo Ditemukan Tewas

Firasat Keluarga Sebelum Editor Metro TV, Yodi Prabowo Ditemukan Tewas
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Kasus dugaan pembunuhan karyawan Metro TV, Yodi Prabowo menggegerkan publik. Sebab sebelum ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Yodi Prabowo editor Metro TV ternyata sempat 3 hari menghilang.

Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun mengatakan, Yodi Prabowo terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.

Tiga hari tak menampakkan diri lagi di kantor, korban ditemukan dalam keadaan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi Prabowo ditemukan Jumat (10/7/2020) pada pukul 11.45 WIB.

Kematian secara misterius yang menimpa Yodi Prabowo tentu membuat keluarga terpukul. Namun rupanya, sebelum hilang dan ditemukan meninggal dunia, Yodi Prabowo sempat mengurai gelagat aneh.

Keluarga menyebut bahwa Yodi Prabowo sempat menunjukkan gelagat aneh beberapa hari belakangan sebelum ditemukan tewas. Editor Metro TV itu terlihat selalu mengikuti gerak ibunya di rumah. Jika sang ibu ke dapur, Yodi akan mengikutinya. Yodi seolah memberikan pertanda bahwa seperti ada yang mengganjal dan ingin ia dibicarakan.

Editor Metro TV 3 Hari Hilang Malah Ditemukan Tewas, ini pengakuan sang ayah korban.

Cerita tersebut diungkap oleh Wartini, bibi dari Yodi, saat ditemui di rumah duka, Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat malam (10/7/2020).

Wartini mengatakan, ibunda Yodi Prabowo, Turinah, sempat menangkap gelagat aneh anaknya itu. Melihat ada gelagat aneh tersebut, sang ibu pun ingin mengajak anaknya bicara dari hati ke hati. Namun belum sempat mengobrol, malam itu, Selasa (7/7/2020), Yodi justru berpamitan untuk berangkat kerja.

"Padahal ibunya juga pengin ngomong, karena ada yang ganjal gitu beberapa hari belakangan. Katanya, kayaknya sifat dia ada yang aneh gitu."

"Ibunya pengin ngobrol, tapi sore-sorenya mau berangkat kerja, jadikan ibunya enggak jadi. Kok berangkat? Iya berangkat kerja, padahal malam itu ibunya mau ngomong dari hati ke hati gitu, ada apa nih anak kok ada yang lain," ujar Wartini.

Sementara itu, Jika sang ibu menangkap gelagat aneh, adik Yodi yang masih kanak-kanak justru mendapat firasat. Sang adik kecil itu, ia mengaku melihat Yodi masuk ke rumah pada pukul 02.00 WIB dini hari Rabu (8/7/2020).

Hari Rabu adalah hari pertama Yodi tidak pulang.

Mengaku sempat melihat sang Kakak pulang, adik Yodi pun langsung mengadu ke ibunya. Namun saat sang adik mengaku melihat Yodi, sang ibu tidak menggubris seolah tak percaya. Sebab, tidak ada suara sepeda motor yang lazimnya terdengar mengiringi kepulangan Yodi.

"Jam dua malem, malam kejadian itu, adiknya bangun katanya Mas Yodi pulang, malam Rabu. 'Ahitu bohong kali' 'iya benar'. Tapi kok enggak ada suara motornya. Iya tadi aku lihat Mas Yodi buka pintu, itu jam 2 malam adiknya terbangun, malam Rabu," ujar Wartini menceritakan.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Editor Metro TV Ditemukan Tewas
Sebelumnya, Warga Jalan Ulujami Raya Kelurahan Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dibuat heboh dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki. Belakangan identitas korban diketahui sebagai editor MetroTV.

Korban bernama Yodi Prabowo (26) warga Jalan ALLE Raya No.3 Rt006/008 Kelurahan Rempoa Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Jasad Yodi Prabowo ditemukan dipinggir Tol JOR Pesanggrahan dalam posisi tertelungkup pada Jumat (10/7/2020) siang.

Belum diketahui penyebab kematian pria yang dikabarkan sebagai editor MetroTV tersebut. Namun, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Menurut seorang warga bernama Maman, mayat yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.

"Tadi ditemukanya sama anak-anak yang lagi main layangan. Begitu lihat, dia langsung lapor," ujar Maman.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana membeberkan kronologi penemuan mayat Yodi Prabowo di pinggir jalan Tol JOR Pesanggrahan tersebut. 

Dalam keterangan lain, jasad Yodi Prabowo ditemukan oleh 3 orang anak kecil. Saat itu, ketiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JOR Pesanggrahan itu kaget ketika melihat ada sesosok mayat laki-laki tergeletak dipinggir Jalan Tol sekitar pukul 11.00 WIB.

Arifin, Ketua RT setempat yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kebenarkan dari cerita anak-anak yang sedang bermain layangan.

"Saksi di beritahu 3 anak kecil yang bermain layangan di pinggir TOL JOR bahwa ada sesosok mayat laki-laki yang tergeletak," kata Kapolsek dalam keterangannya, Jumat (10/7/2020).

Kemudian, ketua RT langsung menghubungi pihak kepolisian untuk di tindak lanjuti.

Tak Ada Barang Berharga yang Hilang
Dugaan pembunuhan mencuat lantaran tak ada barang berharga milik Yodi yang dirampas pelaku. Sepeda motor dan ponsel milik Yodi Prabowo tidak hilang. Barang-barang ini ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah.

"Saat jenazah ditemukan, barang-barang berharga milik almarhum masih lengkap, termasuk sepeda motor dan telepon genggam," ujar presenter Metro TV Fitri Megantara dalam siaran Metro TV, Jumat sore.***