DPRD Jabar Soroti Persoalan Kurang Optimalnya Pengelolaan Aset Daerah

DPRD Jabar Soroti Persoalan Kurang Optimalnya Pengelolaan Aset Daerah
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Pengelolaan barang dan aset daerah menjadi salah satu perhatian sejumlah anggota di dewan perwakilan rakyat daerah(DPRD) Provinsi Jawa Barat . Salah satunya dari Ketua Komisi III DPRD Jabar Cucu  Sugyati.

Cucu mengatakan, pengelolaan barang dan aset daerah harusnya memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah(PAD).

"Dari semua jenis penerimaan, sebenarnya banyak yang belum kita maksimalkan. Salah satunya aset daerah yang saat ini belum bisa banyak berkontribusi terhadap PAD, belum tergali dengan baik." Ungkap Cucu

Namun lanjutnya, permasalahan yang sering dihadapi oleh Pemprov Jabar dalam pengelolaan barang dan aset daerah, kurangnya tingkat akurasi data aset, status aset tidak jelas, kurang optimalnya penggunaan aset dalam mendukung tugas pokok dan fungsi pemprov, kurang optimalnya pemanfaatan dan pemindahtanganan aset sebagai sumber PAD.

“Ketika mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 2014, Pengolaan aset tidak lagi sekedar administratif semata, melainkan bagaimana meningkatkan efesiensi, efektifitas dan menciptakan nilai tambah."jelasnya.

“Aset merupakan sumber daya ekonomi milik daerah, yang mempunyai peran sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”tambahnya.

Politisi partai Golkar ini pun menyatakan pengelolaan barang daerah sangat penting, karena memiliki peran penting dan mempunyai nilai stategis. Menjadi modal awal pemerintah daerah dalam membangun
daerah dan dalam melakukan pengembangan pengelolaan keuangan daerah.

“Tidak optimalnya pengelolaan barang dan aset daerah malah akan menjadi beban ABPD, khususnya anggaran perawatan atau pemeliharaan,”ucapnya.***