Dorong Ekonomi Kerakyatan, Kabupaten Tasikmalaya Potensial untuk Perikanan dan Wisata Religi

Dorong Ekonomi Kerakyatan, Kabupaten Tasikmalaya Potensial untuk Perikanan dan Wisata Religi
Lihat Foto

WJtoday, Tasikmalaya - Kabupaten Tasikmalaya diharapkan bisa mendorong akselerasi ekonomi kerakyatan untuk pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, wilayah yang dihuni 1,8 juta jiwa dengan 39 kecamatan ini memiliki potensi pertanian, perikanan, UMKM, dan pariwisata.

"Kami memiliki lahan 390 hektare eks hak guna usaha (HGU) yang diperuntukkan kawasan industri," kata Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin saat menerima kunjungan kerja Tim Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Senin (18/10/2021).

Ia mengungkapkan kesuksesan pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19. Sejak awal pandemi, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya membuat Satuan Tugas di tingkat RT yang berjumlah 10.496 dan ada 575 tim tenaga kesehatan dari desa, dinas kesehatan dan swasta.

"Hasilnya Tasikmalaya cepat pulih dan sekarang memasuki PPKM level 2. Ini yang pertama di Jawa-Bali," ungkapnya.

Sementara itu, Staf Khusus Wapres Lukmanul Hakim mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang sukses mengatasi pandemi Covid-19. Ia menilai penanganan pandemi di tingkat RT efektif, termasuk untuk program pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.

"Kami melihat ada potensi besar yang harus dikembangkan dan dapat memberikan dampak ekonomi masyarakat yang tinggi. Yaitu, sektor perikanan tambak udang dan pariwisata religi. Di pantai Tasikmalaya selatan sangat bagus untuk budidaya udang vaname yang memiliki nilai ekonomi tinggi," jelas Lukman.

Saat ini di Cipatujah, sudah ada kawasan tambak udang Qini Vaname yang dikembangkan Pesantren Al-Idrisiyyah Tasikmalaya. Tak hanya melakukan budidaya di atas 10 hektare tambak udang, namun mereka juga membina tambak-tambak para petani.

Selain itu, Lukman yang didampingi Asisten Staf Khusus Wapres Guntur Subagja Mahardika dan Dhika Yudistira ini juga menyebut, ada destinasi wisata religi yang memiliki daya tarik besar masyarakat muslim Jawa Barat dan daerah lainnya di kawasan selatan Tasikmalaya, yaitu Pamijahan.

Di kawasan Pamijahan ini, tim Stafsus Wapres berziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi dan menelusuri Goa Safarwadi yang memiliki panjang 284 meter dan lebar 25 meter, pengunjung dapat menyusuri goa ini dalam waktu lebih kurang lebih 30 menit. Tidak kurang dari 250 ribu pengunjung per tahun ke kawasan wisata religi Pamijahan.***