Dinkes Bandung Imbau Warga Waspada Munculnya DBD

Dinkes Bandung Imbau Warga Waspada Munculnya DBD
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengimbau warganya untuk waspada terhadap munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). 

Biasanya DBD ini diakibatkan dari gigitan nyamuk aedes aegypty yang biasa terjadi pada saat musim penghujan tiba.

Kadinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan kondisi saat ini yang terkadang hujan menyebabkan timbulnya sejumlah genangan. Hal itulah yang perlu diwaspadai masyarakat.

"Musim hujan ini kami harus waspada pada DBD yang biasanya muncul genangan air dan menghadirkan sejumlah jentik nyamuk. DBD ini penyakit menular dan setiap tahunnya selalu ada," kata Ahyani.

Penularan penyakit DBD ini, ucap Ahyani, sangatlah cepat sesuai dengan musim. Dia juga mengatakan setiap harinya selalu ada laporan terkait DBD di Kota Bandung. Namun, jumlah penularannya dengan tahun lalu dinilai masih sama.

"Dari data kami, DBD tahun lalu dengan bulan yang sama tidak ada kenaikan kasus. Saya kira masih sama jumlahnya dengan tahun lalu. Intinya tidak ada lompatan kasus," jelasnya.

Adapun upaya yang dilakukan Dinkes Kota Bandung di antaranya meminta puskesmas-puskesmas untuk siaga dan utamanya kepada kader jumantik untuk segera bergerak. Jika ada yang terjangkit (DBD) maka pihaknya akan mulai melakukan fogging.

"Selain DBD, penyakit lainnya yang harus diwaspadai ialah TBC (tuberkolosis). Penyakit tersebut dia mengingatkan untuk tak dilupakan, sebab penyakit itu merupakan tantangan Indonesia hingga saat ini," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pagi hari Kota Bandung akan berawan dengan suhu 20-30 derajat celcius. 

Seperti yang dilansir dari laman resmi BMKG, Kota Bandung cenderung hujan di siang hingga sore hari yang memiliki kelembapan 55-95%.

BMKG  juga memberikan peringatan dini untuk beberapa wilayah yang berada di Jawa Barat (Jabar) dengan potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan kilat di siang hingga malam hari yakni Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.***