Dinding Museum Kota Bandung Ambruk Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Dinding Museum Kota Bandung Ambruk Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Hujan deras disertai angin kencang yang menerjang Kota Bandung pada Senin (21/6/2021) sore, mengakibatkan dinding Museum Kota Bandung di Jalan Aceh, ambruk. Beruntung peristiwa itu tak menimbulkan korban.

Dinding bagian atas di depan museum yang ambruk menimpa kanopi kaca di bawahnya. Kanopi pun hancur berkeping-keping. 

"Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB, saat itu hujan cukup deras disertai angin kencang," kata Hary, satpam museum.

Dinding yang ambruk merupakan bagian dari lantai tiga, dua, dan satu. Saat kejadian, terdapat dua kendaraan di sekitar lokasi. Namun tidak mengalami kerusakan parah. 

Kendati menyebabkan kanopi ikut ambruk, namun tidak ada kerusakan lain di bagian lain gedung itu. Kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. 

Baca Juga : Jalan Gudang Selatan dan Ahmad Yani Bandung Terendam Banjir

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai petir serta angin kencang, mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya, Selasa (21/6/2021) mulai puku 14.30 WIB hingga sore. Akibatnya, sejumlah ruas jalan dan rumah terendam banjir dengan tinggi muka air (TMA) rata-rata 50-100 sentimeter (cm).

Berdasarkan pantaun dari Area Traffic Control System (ATCS) Kota Bandung, di Jalan Jakarta, Kota Bandung, arus lalu lintas tersendat akibat genangan air menutup sebagian ruas jalan. 

Genangan air atau cileuncang juga merendam Jalan Cikadut, arah Cicaheum, perempatan Jalan Gudang Utara-Ahmad Yani, Jalan Sukabumi, dan PHH Mustopa. Kondisi cukup parah akibat cileuncang itu juga terpantau di kawasan Jalan Laswi.

Sementara itu, akibat hujan deras air Sungai Cikapundung Kolot meluap. Sejumlah rumah di Kelurahan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, yang berdiri di bantaran sungai tersebut pun terendam banjir, Senin (21/6/2021).

"Semua kawasan pinggir sungai (terendam banjir. Jadi airnya masuk ke rumah. Sekarang sudah reda hujannya, tapi air masih meluap," kata Ketua RT 04/06 Kelurahan Gumuruh Sri Antin (38), Senin (21/6/2021). 

Selama ini, ujar Sri, Sungai Cikapundung Kolot jarang meluap meski hujan sering turun dengan intensitas tinggi. "Sampai meluap kayak gini baru sekarang. Dulu enggak sampai parah seperti ini paling sampai pondasi saja. Baru sekarang meluap lagi," ujarnya.

Sri menuturkan, warga yang tinggal di bantaran sungai beberapa sudah mengamankan diri ke tempat lebih tinggi. Sebagian tetap bertahan di lantai dua rumah masing-masing. "Warga panik. Ada yang bertahan di lantai dua. Biasanya surut setelah dua sampai tiga jam," tutur Sri. 

Banjir yang dipicu hujan deras itu juga merendam puluhan rumah warga di kawasan Kacapiring, Cikudapateuh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. ***