Cegah Paham Radikalisme di Kalangan ASN, Pemkab Bekasi Tingkatkan Pembinaan dan Pengawasan

Cegah Paham Radikalisme di Kalangan ASN, Pemkab Bekasi Tingkatkan Pembinaan dan Pengawasan
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengawasan dan Pengendalian Integritas dan Moralitas Dalam Pengembangan Karir PNS, yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian, yang berlangsung di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Senin (4/7/2022).

Dedy mengatakan, dalam kegiatan tersebut dirinya menerima arahan serta penjelasan dari narasumber terkait, yang memberikan petunjuk dalam mengimplementasikan pengawasan integritas dan moralitas bagi seluruh ASN di Pemkab Bekasi.

"Tadi diberikan arahan oleh Ketua BKN dan narasumber juga, menjelaskan terkait pengendalian dan pengawasan bagi ASN. Tentunya ini akan menjadi petunjuk bagi kita untuk mengimplementasikan dan lakukan kembali di Kabupaten Bekasi," ugkap Dedy.

Ia menjelaskan, Pemkab Bekasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Daerah, akan meningkatkan kegiatan pembinaan kepada seluruh pegawai, agar terhindar dari berbagai permasalahan integritas dan moralitas.

Seperti adanya paparan paham radikalisme dan terorisme, penyalahgunaan obat terlarang, serta perilaku tidak disiplin.

"Ini menjadi tanggung jawab kami dalam pembinaan agar seluruh ASN tidak terpapar radikalisme dan terorisme, penyalahgunaan obat terlarang, dan perilaku tidak disiplin," jelasnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan terkait permasalahan tersebut, ia menuturkan pembinaan dan monitoring pengawasan secara intensif akan tetap dilakukan, guna mencegah adanya permasalahan tersebut. 

Jika nanti ditemukan kasusnya, ia akan memberikan tindakan berupa pembinaan teknis, komunikasi, dan pendekatan yang dilakukan secara persuasif.

"Sejauh ini integritas dan moralitas ASN kita tidak ada hal-hal yang menonjol, tapi bukan berarti kita berpuas diri. Kita harus tetap melakukan pembinaan dan monitoring pengawasan yang intensif. Jika ternyata ada yang melakukan, tentunya harus diberikan komunikasi, pembinaan teknis dan dilakukan pendekatan secara persuasif," papar Dedy.

Hal senada juga diucapkan Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi Abdillah, pihaknya melakukan pengawasan integritas dan moralitas ASN di Pemkab Bekasi dengan memberikan pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan kepada Bagian Kepegawaian di seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa. Dengan begitu, diharapkan seluruh ASN dapat terhindar dari permasalahan integritas dan moralitas.

"Untuk pengawasan ini kita lakukan pembinaan, dengan tujuan jangan sampai para ASN terlibat masalah integritas dan moralitas sesuai dengan apa yang disampaikan BKN. Kegiatan tersebut sudah kita laksanakan terutama kepada Bagian Kepegawaian yang ada di Dinas, Kecamatan, sampai Kelurahan dan Desa," ungkap Abdillah.  ***