Cakupan Vaksinasi Dosis Kedua RI sudah Penuhi Target WHO

Cakupan Vaksinasi Dosis Kedua RI sudah Penuhi Target WHO
Lihat Foto

WJtoday, Jakarta  - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengutarakan cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah memenuhi target Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

WHO menargetkan setiap negara sekurang-kurangnya mencapai mencapai 40% dari total populasi yang akan mendapatkan vaksinasi dosis lengkap pada akhir 2021.

“Sampai hari ini, total masyarakat yang sudah kita suntikkan dosis lengkap (fully vaccinated) mencapai 108.412.315 orang atau 40,12%. Artinya kita lebih cepat dari target yang ditetapkan WHO,” kata Budi  dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Dimulai sejak pertengahan Januari 2021 lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan vaksinasi untuk 208,2 juta orang. Dari sejumlah tersebut, sebanyak 154.593.449 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama (75% dari target). Lalu, sebanyak 108.412.315 orang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua (52% dari target).

Baca juga: Meski Sudah Divaksin dan Booster Menkes Sebut Masih Bisa Tertular Omicron

Pelaksanaan vaksinasi juga sudah diperluas dengan menyasar anak usia 6-11 tahun secara bertahap. Pada tahap pertama vaksinasi anak berlangsung di 115 Kabupaten/Kota dari 19 provinsi. Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun disebabkan cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia sudah mencapai lebih dari 60%. 

Pemerintah secara resmi memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada 14 Desember lalu dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak.

“Pantauan kami di sistem sudah 500 ribu lebih anak yang sudah divaksinasi dari sasaran 26,5 juta. Saya kira sampai sekarang ini, vaksinasi berjalan lancar dan aman,” sebut Budi.

Ia mengimbau masyarakat tidak perlu ragu untuk mengakses lokasi dan pelayanan vaksinasi Covid-19. Ia pun meminta masyarakat tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19. 

Menurut Budi, keduanya harus berjalan beriringan sebagai solusi jitu mengakhiri pandemi Covid-19.  ***