Bogor Kekurangan Tenaga Kesehatan untuk Pasien Covid-19

Bogor Kekurangan Tenaga Kesehatan untuk Pasien Covid-19
Lihat Foto

WJtoday, Bogor - PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bogor kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pasien positif Covid-19 yang terus meningkat jumlahnya dirawat di rumah sakit dan pusat isolasi.

"Dalam kondisi darurat Covid-19 saat ini, Kota Bogor kekurangan tenaga kesehatan, sehingga membutuhkan tambahan," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim seperti dikutip Antara,  Senin (5/7/2021).

Dedie meninjau Rumah Sakit Perluasan RSUD Kota Bogor yang sebelumnya disebut Rumah Sakit Lapangan Kota Bogor, dengan kapasitas 64 tempat tidur maupun Pusat Isolasi Covid-19 di Asrama A5 IPB, Kampus IPB Dramaga dengan kapasitas 184 tempat tidur.

Baca juga: BOR di RSHS Bandung Capai 92,5 Persen, Banyak Pasien Covid-19 yang Antre Untuk Masuk IGD

Menurut Dedie, kekurangan tenaga medis menjadi kendala pihaknya menangani pasien positif Covid-19 yang terus meningkat. Di sisi lain, sejumlah tenaga kesehatan juga terpapar Covid-19.

"Ini menjadi tantangan bagi kami Pemerintah Kota Bogor," sebutnya.

Dedie mengatakan pihaknya telah memperbanyak ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan menyiapkan Asrama A5 IPB serta mengoperasikan kembali Rumah Sakit Lapangan yang saat ini diberi nama Rumah Sakit Perluasan RSUD.

"Setelah ketersediaan tempat tidurnya bertambah, kendalanya saat ini adalah tenaga kesehatannya yang kurang," katanya lagi.

Menurut Dedie, Pemkot Bogor saat ini sedang membuka lowongan penerimaan tenaga kesehatan untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di rumah sakit dan pusat isolasi.  ***