BMH Siap Bantu BPBD Susun Sosialisasi dan Evaluasi AKB Wujudkan Jabar Tangguh Bencana

BMH Siap Bantu BPBD Susun Sosialisasi dan Evaluasi AKB Wujudkan Jabar Tangguh Bencana
Lihat Foto
WJtoday, Bandung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima kunjungan komunitas "Bandung Mitigasi Hub" (BMH) pada Selasa (7/7/2020).

BMH merupakan komunitas yang  beranggotakan para pakar, akademisi, peneliti, dan relawan yang memiliki kepedulian dalam manajemen penanggulangan bencana di Jabar.

Pada kesempatan tersebut berlangsung  diskusi selama 2 jam, yang menyepakati  berbagai aktivitas bersama yang akan dijalankan BPBD dengan BMH ke depan.

Pertama,  terkait dengan pananggulangan bencana non-alam pandemi Covid-19, BMH akan membantu BPBD mendesain materi-materi sosialisasi dan evaluasi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Jabar. 

Kedua, BMH juga akan terlibat secara aktif dalam kegiatan sosialisasi Pergub No. 1 Tahun 2020 tentang Penguatan Kapasitas Budaya Tangguh Bencana di Jabar, atau Jabar Reselience Culture Province (JRCP) ataupun istilah yang akan dipopulerkan kepada masayarakat yaitu Jabar Tangguh Bencana (BARATA).

Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa gembiranya atas eksistensi dan kontribusi BMH, sebagai bagian dari elemen masyarakat Jabar yang memiliki kepedulian terhadap mitigasi bencana,

"Bahkan bukan hanya kepedulian tetapi juga kompetensi keilmuan yang sangat dibutuhkan dalam penyelenggaraan manajemen penanggulangan kebencanaan." kata Dani.

Dani menegaskan bahwa manajemen penanggulangan bencana hanya akan terwujud jika dibangun di atas kolaborasi berbagai stakeholdernya sesuai teori pentahelix, yakni  kolaborasi antara pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, dunia usaha, dan media.

"MBH sebagai komunitas yang beranggotakan para pakar dan pemerhati masalah-masalah kebencanaan, merupakan unsur penting dalam bangunan pentahelix manajemen penanggulangan bencana di Jabar." tegasnya.

Sejak didirikan pada tahun 2018, BMH aktif dalam berbagai kegiatan riset dan edukasi kebencanaan melalui berbagai diskusi, advokasi, pelatihan, desiminasi dan sosialisasi berbagai ilmu pengetahuan, hasil riset maupun informasi-informasi yang penting untuk disampaikan baik kepada para pengambil kebijakan maupun kepada masyarakat.

Interaksi BMH dengan BPBD Jabar sudah terjalin intensif khususnya dalam proses penyusunan Pergub No. 1 Tahun 2020 tentang Penguatan Kapasitas Budaya Tangguh Bencana di Jawa Barat. Pergub yang memuat cetak biru Jabar Reselience Culture Province (JRCP).

JRCP saat ini merupakan pedoman dalam mewujudkan budaya ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana. ***