Beri Apresiasi atas Kejujurannya, Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta Diangkat Karyawan Tetap

Beri Apresiasi atas Kejujurannya,  Petugas KRL Penemu Rp 500 Juta Diangkat Karyawan Tetap
Lihat Foto
WJtoday, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan sejumlah BUMN memberikan apresiasi kepada petugas pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24) dan petugas kebersihan kereta, Mujenih (34).

 Keduanya bertindak jujur saat menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp 500 juta di kolong bangku prioritas salah satu gerbong KRL Jakarta-Bogor.

Erick bahkan membuat acara khusus bertajuk "Apresiasi Petugas KRL" di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/7). Dalam acara tersebut, sebanyak lima perusahaan BUMN memberikan apresiasi kepada kedua pekerja kontrak yang masih tinggal bersama orang tuanya itu.

"Sebuah akhlak yang dicontohkan teman-teman yang bertugas di barisan paling depan dan berhubungan dengan konsumen itu harus menginspirasikan kita semua yang bekerja sebagai pengambil kebijakan di level atas atau manajerial," ujar Erick Thohir dalam acara "Apresiasi Petugas KRL" di Jakarta,

Pada Senin, 6 Juli 2020 lalu dua pekerja paruh waktu yang dikontrak PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) yakni Petugas Pengawalan KRL Egi Sandi Saputra (24) dan Petugas Kebersihan kereta Mujenih (34) menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai Rp500 juta.

Uang tunai tersebut ditemukan di kolong bangku prioritas salah satu gerbong kereta komuter Jakarta-Bogor.

Keduanya kemudian menyerahkan uang itu kepada petugas layanan pelanggan yang membantu mengembalikannya kepada sang penumpang.

Egi dan Mujenih juga diangkat menjadi pegawai tetap di anak perusahaan PT KAI dan KCI. Keduanya mengucapkan terima kasih kepada Erick dan BUMN yang telah memberikan apresiasi. Mujenih mengaku tidak menyangka akan mendapatkan apresiasi seperti ini.

"Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih Pak Erick, dan para pejabat BUMN atas penghargaan ini. Sekali lagi terima kasih. Waktu itu, saya langsung bawa saja (uang) ke kantor Stasiun Bogor karena saya nggak ada niat ngambil, memang bukan hak saya," kata Mujenih.

Rasa syukur juga diungkapkan Egi, pemuda yang menjadi andalan keluarga setelah ayahnya meninggal. "Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga," ucap Egi.

Menteri BUMN Erick Thohir berpesan agar keduanya menggunakan bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Erick juga mengaku akan memberikan bantuan kepada keduanya secara pribadi.

Erick Thohir mengapresiasi keputusan yang jelas dilakukan tanpa pamrih, yaitu kejujuran Egi dan Mujenih.

"Penghargaan yang diberikan kepada Saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," ucap Erick.***