Bentrokan Dua Ormas di Unkris Bekasi, Polisi: Satu Orang Tewas

Bentrokan Dua Ormas di Unkris Bekasi, Polisi: Satu Orang Tewas
Lihat Foto

WJtoday, Bekasi - Dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrokan di Univesitas Krisnadwipayana, Kota Bekasi, Selasa (31/8/2021). Insiden ini diduga dipicu masalah internal kampus yang kemudian dimanfaatkan pihak luar.

Peristiwa ini turut terekam dalam sebuah rekaman video dan beredar di media sosial. 

"Iya tadi itu di kampus, kita hanya mengamankan saja," kata Kapolsek Pondok Gede, Kompol Puji Hardi.

Puji menduga bentrokan itu disebabkan oleh masalah internal kampus. Namun, kemudian diduga dimanfaatkan oleh pihak lain hingga akhirnya berujung bentrok.

"Ini kan kita masih mendalami, sebenarnya masalah internal yang akhirnya diperalat dengan orang-orang yang haus juga barangkali ya dengan jabatan, jadi kasihan anak-anak kampus, anak-anak mahasiswa jadi akhirnya terbawa-bawa," tuturnya.

Disampaikan Puji, proses mediasi terhadap kedua belah pihak telah dilakukan untuk menjaga suasana lingkungan kampus.

Puji berujar pihaknya melakukan pendataan saksi-saksi untuk dimintai keterangan ihwal peristiwa bentrokan.

Lebih lanjut, Puji menuturkan kepolisian juga menyisir di sekitar lokasi untuk mencari apakah ada senjata tajam yang digunakan saat bentrokan. Namun, masih belum ditemukan.

Dalam video, terlihat aksi saling lempar batu terjadi dalam bentrokan tersebut.

"Dua kelompok ormas terlibat bentrok di kampus Universitas Krisna Dwipayana, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Selasa siang (31/8/2021). Bentrokan dipicu permasalahan internal yang diduga bersumbu pada masalah pergantian rektorat," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Satu Orang Tewas Akibat Bentrokan Dua Ormas di Depan Kampus Unkris Bekasi

Bentrokan dua ormas di depan Kampus Universitas Krisnadwipayana (Unkris), Pondokgede Bekasi, memakan korban jiwa.

Satu orang tewas akibat luka bacok di bagian kepala, badan hingga kaki. Sejumlah orang juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi belum bisa memastikan korban tewas berasal dari ormas yang mana.

"Satu orang meninggal dunia, akibat bentrokan itu dan untuk luka-luka kita masih melakukan pendataan," ungkapnya, Selasa (31/8/2021).

Aloysius menambahkan, jenazah korban tewas saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.

Dia memastikan, korban yang mengalami luka-luka dan juga meninggal dunia bukan berasal dari mahasiswa.

"Korban bukan dari mahasiswa, Saat ini kampus sendiri sedang melakukan pembelajaran secara daring, sehingga kampus tidak ada kegiatan perkuliahan," imbuhnya.

Dia juga mengatakan sudah mengamankan beberapa pelaku dari ormas yang terlibat bentrokan. Namun ia tidak menyebutkan secara detail jumlah dan identitas orang yang sudah diamankan.***