Bentrok Ormas di Sumedang Diduga Terkait Kegiatan Proyek Pembangunan Puskesmas

Bentrok Ormas di Sumedang Diduga Terkait Kegiatan Proyek Pembangunan Puskesmas
Lihat Foto

WJtoday, Sumedang - Pihak kepolisian menduga bentrokan dua ormas antara Pemuda Pancasila dan BPPKB yang terjadi di Kecamatan Sumedang Utara, Minggu (26/9/2021) dipicu oleh kesalahpahaman saat salah satu ormas lakukan kegiatan  pengamanan proyek pembangunan puskesmas.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, bentrokan kedua kubu ormas tersebut dipicu akibat kesalahpahaman.

"Awalnya, salah satu oknum anggota ormas Pemuda Pancasila  menghentikan atau mengganggu proses pembangunan Puskesmas yang berada di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan. Oknum anggota ormas Pemuda Pancasila menurunkan bendera ormas BPPKB yang diduga tengah mengamankan proyek pembangunan tersebut," ucap AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang. 

Akibat kejadian tersebut, ujar Eko, anggota ormas BPPKB Banten merasa tersinggung dan melakukan penyerangan ke Seketariat MPC Pemuda Pancasila Sumedang. 

"Sekretariat MPC PP Sumedang diduga telah dirusak oleh anggota BPPKB, dan sejumlah anggota ormas PP mengalami luka-luka. Kemudian anggota ormas Pemuda Pancasika melakukan serangan balasan ke sekretariat BPPKB yang berada di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang," jelas Eko.

Dia menambahkan, untuk menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah Sumedang kembali aman dan kondusif, pihaknya telah memanggil dan melakukan mediasi kedua kubu yang bertikai. 

"Kedua pihak bersepakat untuk berdamai dan mengaggap kejadian tersebut sebagai kesalahpahaman dan bersedia meredam seluruh anggota masing-masing ormas untuk tidak melakukan tindakan kontraproduktif, serta untuk dugaan tindak pidana yang telah terjadi sudah dalam penanganan, " pungkasnya.

Baca juga: Bentrok Ormas di Cianjur: Satu Tewas, Puluhan Senjata Tajam Disita

Diduga buntut keributan ini juga merembet ke daerah lain, dua ormas tersebut terlibat tawuran di perbatasan Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Kecamatan Gekbrong yang menyebabkan satu orang tewas.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bentrok yang terjadi antara ormas BPPKB dan Pemuda Pancasila itu, buntut dari bentrokan sebelumnya di Sumedang.

"Bentrokan menyebabkan anggota Ormas PP tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan markas Ormas BPPKB rusak diamuk masa dan dibakar, kami mengamankan puluhan senjata tajam, kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya," kata Doni di Cianjur, Minggu (26/9/2021).

Hingga saat ini, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat bentrok kedua ormas tersebut, hingga berujung pengrusakan. Pihaknya juga tengah mendalami aktor dibalik penyerangan tersebut dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas.  ***