Bendungan Engehalde Lokasi Ditemukan Jasad Eril Beroperasi dari Sebelum Perang Dunia I

Bendungan Engehalde Lokasi Ditemukan Jasad Eril Beroperasi dari Sebelum Perang Dunia I
Lihat Foto

WJtoday, Bandung - Jasad anak pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, eril-kahn-mumtadz'>Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) ditemukan di Bendungan Engehalde, Rabu (8/6) pagi.

"Pada Rabu (8/6) pagi, satu jenazah berhasil dievakuasi di pintu air Engehalde, di Bern. Penyelidikan forensik mengungkap bahwa jenazah itu merupakan warga Indonesia yang hilang di Sungai Aare, sejak Kamis, 26 Mei 2022," demikian pernyataan kepolisian Swiss dalam situs resminya.

Eril sendiri dilaporkan hilang pada 26 Mei lalu. Jasadnya kemudian ditemukan di Bendungan Engehalde 15 hari setelah ia hilang.

Bendungan Engehalde berjarak sekitar 3,2 kilometer dari titik awal Eril berenang, yakni di Barengraben, Sungai Aare, Bern, Swiss.

Berikut fakta-fakta bendungan Engehalde:

1. Diresmikan pada 1909
Mengutip Rowing, bendungan Engehalde diresmikan pada 1 November 1909.

Bendungan ini bahkan sudah beroperasi sebelum Perang Dunia I. Perang tersebut berlangsung mulai 28 Juli 1914 sampai 11 November 1918.

2. Awalnya Dimiliki Perusahaan Pemintalan
Bendungan Engehalde awalnya dimiliki oleh perusahaan pemintalan Felsenau. Perusahaan tersebut membangun bendungan untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga turbin.

Namun, perusahaan tersebut mengalami krisis keuangan sebelum bendungan ini selesai dibangun. Mereka kemudian menyerahkan pembangunan ke pemerintah Kota Bern pada 1906.

3. Terdapat Mesin Otomatis Pengangkut Sampah
Terdapat mesin otomatis yang bekerja mengangkut sampah-sampah yang mengarah ke bendungan Engehalde.

Sungai di Swiss sendiri bisa dibilang relatif bersih, nyaris tak ada sampah-sampah rumah tangga.

4. Bagian dari Pembangkit Listrik Felsenau
Bendungan Engehalde merupakan bagian dari pembangkit listrik Felsenau. Pembangkit tersebut diketahui memiliki kapasitas hingga 11,3 megawatt. Sebagaimana diberitakan Valmet, PLTA tersebut dapat memproduksi listrik tahunan hingga 70 ribu megawatt.  ***

(Sumber: CNNIndonesia.com)