Banjir Rendam Setengah Wilayah Kota Bengkulu

Banjir Rendam Setengah Wilayah Kota Bengkulu
Lihat Foto

WJtoday, Bengkulu - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendata, 50 persen permukaan Kota Bengkulu terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Data dilihat melalui kajian monitoring Aplikasi InaRisk.

Dari kajian itu, terdapat delapan kecamatan terdampak dengan luasan resiko 7.849 hektar dan merambah 215 hektar area lingkungan. Kedelapannya adalah Kecamatan Sungai Serut, Muara Bangkahulu, Ratu Agung, Kampung Melayu, Teluk Segara, Ratu Samban, dan Singaran Pati.

Setidaknya terdapat 121.866 jiwa penduduk Kota Bengkulu terdampak bencana meteorologi. Potensi kerugian ekonomi mencapai Rp973,045 miliar dan kerugian fisik infrastruktur senilai Rp538,746 miliar.

Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah menyebut, dua wilayah ditetapkan status darurat bencana. Dua wilayah itu yakni Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara.

Ia menjelaskan, status darurat Bengkulu Utara ditetapkan sejak 30 Agustus 2022. Sedangkan untuk Kota Bengkulu pada 1 September.

"Hingga saat ini baru dua wilayah di Provinsi Bengkulu yang mengeluarkan status darurat bencana. Akibat hujan deras yang kembali terjadi," kata Khristian.

Banjir terjadi sebanyak dua kali dalam sepekan ini dengan ketinggian bervariasi, yang mencapai lebih dari semeter. Menurut perhitungan BMKG, Provinsi Bengkulu diperkirakan masih akan diguyur hujan hingga 3 September 2022.

Masyarakat diimbau waspada akan dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir bandang, pohon tumbang, tanah longsor hingga angin kencang. Masyarakat diminta menjaga kesehatan seperti mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, dan menggunakan air bersih.

Seperti diketahui, hujan mengguyur sejak Senin (29/8/2022) hingga Jumat (2/9/2022) di wilayah Bengkulu. Akibatnya terjadi bencana banjir di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.  ***